6. Surprise arsen 2

368 11 0
                                    

Semakin dekat langkah naomi. Pada arsen. Semakin berdebar pula detak jantung pria itu. Yang tak lepas menatap manik naomi. Dengan tatapan yang sulit untuk di artikan. Tak lupa di kedua tangan gadis itu terdapat. Sebuah kue ulang tahun. Yang berukuran sedang. Dengan lilin berupa angka 30 di atasnya.

Deg

Deg

Deg

Detak jantung arsen sudah tak terkontrol lagi. Bahkan ia sampai memegangi dada nya. Ketika naomi sudah berada di hadapan nya. Dan berjongkok. Sembari mendongakan kepala. Menatap arsen dengan senyuman termanis nya

"selamat ulang tahun tuan. Ayo tiup lilin-nya."ucap naomi

Arsen pun memajukan kepala nya meniup lilin angka tersebut. dengan pelan. Setelah meniup lilin tersebut. Semua orang pun bertepuk tangan senang

"jangan lupa make a wish tuan. Apa harapan terbesar anda di usia yang sudah genap 30 tahun ini? Saya rasa semua sudah tuan miliki."ucap naomi. Membuat arsen tak tahan untuk menarik sudut bibir atas nya.

"kau belum tau apa yang tidak aku miliki?"tanya arsen berbisik

Naomi menggeleng pelan. Tatapan nya masih tidak lepas dari manik hitam milik arsen."tidak tuan. Saya rasa anda sudah memiliki segala-nya. Jadi apa harapan anda setelah ini?" tanya naomi lagi pelan

"seseorang yang kini sedang berada di hadapan'ku. adalah harapa'ku."bisikan arsen itu membuat tubuh naomi menegang. Dia bukan gadis yang polos dan tidak tau apa yang arsen maksud. Dia sangat paham. Namun. Tidak ingin salah mengartikan

"Maksud anda ap___?"pertanyaan naomi. Terhenti bertepatan dengan padam nya seluruh lampu disana

Semua orang kembali memekik. Terkejut karna lampu yang tiba tiba kembali padam. Untung saja. Mereka tetap berada di tempat masing masing. Berbeda dengan arsen dan naomi saat ini

"tu___emmpppttthhhh." lagi ucapan naomi terhenti. Kali ini bukan karna kata kata arsen. Melainkan bibirnya nya di bungkam. Oleh pria itu. Ya. Bibir naomi. Tengah di lumat lembut oleh arsen. Kepala pria itu sampai menoleh ke kiri dan kanan. Sedangkan naomi yang masih terkejut pun hanya diam tanpa membalas. Hanya saja bagian tengkuknya begitu kaku karna arsen. yang mencengkram bagian tengkuk nya begitu kuat

Sampai lah sekitar 15 menit berlalu. Naomi. Yang sudah tidak tahan pun..memukul bahu arsen dengan kuat. Ia meminta untuk di lepas. naomi membutuhkan pasokan udara sebanyak banyak nya

Dengan minim nya pencahaya'an. Membuat naomi. Susah melihat wajah pria yang sudah lancang menciumnya. Dengan begitu kuat. namun. Sedetik kemudian dia merasakan ada usapan lembut melingkar sampai ke bawah bibirnya. Bisa naomi. Kenali jika pelakunya adalah arsen

Naomi masih sibuk mengatur nafas nya. Terdengar dari arah belakang. Suara derap langkah heels. Buru buru naomi berdiri. Setelah ia berdiri. Lampu pun kembali menyala. Ternyata semua orang sudah kembali ketempat duduk. Masing masing. Termasuk ralina dan roger. Terkecuali seseorang yang kehadiran nya sangat dekat dengan arsen. Membuat naomi sedikit terkejut

"kenapa kau masih berdiri di hadapan suami'ku. Bukan kah seharus nya kau membawa-nya pindah ketempat yang lebih aman. Bukan hanya berdiam diri saja."sembur jessy. Sembari melotot kan mata nya ke arah naomi. Yang sedang menundukan sedikit kepala nya

arsen menoleh ke arah istrinya."aku yang meminta pada-nya agar tetap disini. Sudah ya sayang. Seharus-nya kau tidak marah pada naomi, yang tidak meninggal'kan aku sendiri. kenapa tidak kau saja yang menghampiri aku tadi?" tanya arsen telak. Dan itu membuat jessy langsung gelagapan

"emm.. Itu sayang. Maaf. Karna gelap aku tidak tau harus melangkah kemana."kilah jessy

Arsen mengangguk paham."ya. Begitu juga yang naomi, rasakan. Dia tidak tau harus membawa'ku kemana. Karna sangat gelap. Bukan begitu naomi?" tanya arsen di akhir kalimat nya

"perawat tuan arsenio"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang