5. Surprise untuk arsen 1

380 12 0
                                    

kalian pernah atau tidak menemui suatu masalah yang sebenar nya hal kecil. Namun. Karna tidak mau menjawab atau berkata jujur. Jadilah masalah kecil itu akhirnya menjadi masalah besar. Dan terjadilah kesalah pahaman. Dari banyak nya penyebab masalah. Kurang nya komunikasi itu penyebab masalah besar karna berdampak akan salah paham yang berterusan. Ya...contohnya seperti naomi sekarang ini. Perkara dia tidak mau mengatakan yang sebenar nya. Arsen menjadi salah paham. Pria itu tiba tiba berubah kesetelan awal. Berbicara kepada naomi. Pun bisa di hitung menggunakan jari. Dan si gadis kurang peka itu. Tidak merasa ada yang berubah pada tuan nya. Dia hanya merasa sedikit ada yang berbeda saja

"kau kenapa? Sedari tadi hanya diam saja. Apa bibir bagian dalam terluka?"tanya howard pada arsen

Arsen menatap tajam pada howard yang sering berbicara asal padanya."kau masih memiliki rumah kan? Kenapa masih disini?"sindir pria itu

Sontak saja howard tertawa keras."tuan muda arsen, kau menjadi pelupa. ya? Kau sendiri yang meminta'ku tetap disini. Untuk menemani'mu bertemu dengan para anak buah kita." ucapan howard. langsung membuat arsen diam. Dia lupa akan itu. Karna pikiran nya kini cukup tidak terlalu pokus


"ayolah bung. Pokus. Pikir'kan saja apa yang akan kau katakan pada semuanya. Kau tidak mau bukan. Jika nanti akan ada berita anak buah dari Big savas menjadi gelandangan."ucap howard dengan nada becanda nya

Arsen mendengus kasar."tidak akan ada yang mengangkat berita dari dunia bawah. Bodoh."serunya kesal

Howard semakin tertawa keras. Tiba tiba ada yang mengetuk pintu ruangan itu. Seketika howard menyurut'kan tawanya

Ceklek

Pintu di buka begitu saja. Tanpa meminta ijin lebih dulu pada pemilik rungan tersebut. Arsen sudah bisa menebak. Siapa orang yang tidak punya sopan santun pada nya selain howard. ada di urutan pertama yaitu adik-nya sendiri. Kenapa semakin kesini. Setiap harinya ia tidak tenang selalu saja di ganggu oleh orang orang yang menyebal kan seperti howard dan diego.

"yo yo...apakah ada yang terlewat'kan tanpa diri'ku?" tanya diego dengan candaan khas nya. Dia masuk begitu saja. Bukan nya menghampiri arsen atau howard. Diego malah melangkah ke arah naomi. Sembari menatap gadis itu penuh binar


"cantik, lama kita tidak bertemu. Ayo ikut dengan'ku. sedari tadi kau disini. pasti kau merasa bosan dan lapar'kan?" ucapan diego walau terkesan becanda. Rupanya tepat sasaran. Tuan nya itu memang tega sekali membiarkan naomi. Kebosanan dan kelaparan.

"saya pun senang bertemu kembali dengan tuan muda. Ini hari ke-empat. kita baru bertemu kembali."naomi tidak menjawab soal tebakan diego yang benar karna dirinya tengah lapar. Bisa bahaya kan. Jika tiba tiba arsen memberinya tatapan tajam


"woow. Aku senang sekali kau mengingat diri'ku naomi, aku sengaja kesini ingin mengajak'mu makan di luar......"

"heii. Broo. Apa kami berdua transparan"sela howard pada diego

Pria muda itu menoleh ke arah sumber suara. Dia pun terkekeh pelan."tidak, tujuan ku kesini karna naomi, tidak ada kepentingan kepada'mu atau juga dengan kakak'ku."jawab diego tenang

"kurang ajar."umpat howard. Dia selalu kalah telak jika sudah bertemu dengan diego. Semenyebal kan dirinya. masih ada diego yang unggul. Pria muda itu memang berbeda dari keluarga hernandes lain nya

"kau tidak bisa membawa naomi, pergi selangkah saja. jika tidak ada ijin dari'ku." ucap arsen sangat dingin..seketika raut wajah diego yang tersenyum kini berubah datar. Sampai howard saja tidak menyangka melihat perubahan diego yang secepat itu.

"perawat tuan arsenio"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang