13.

210 2 0
                                    

Ternyata hari ini naomi sudah di perbolehkan pulang. Kepulangan nya lebih cepat dari perkiraan dokter. Dan ternyata arsen pun tidak tau jika naomi sudah di perbolehkan pulang.

Ceklek

Naomi. menoleh saat pintu ruangan nya terbuka. Muncul lah sosok yang tidak naomi duga. Ya. Dia kira yang akan menjemput nya pupang adalah arsen. Ternyata bukan

"tuan muda diego, ada apa kemari? Saya sudah sembuh." gadis itu terkejut kenapa diego datang menjenguk nya di saat dia sudah sembuh.

Atau jangan jangan.

Pria muda itu tersenyum sembari mendekat ke arah naomi."aku kemari bukan untuk menjenguk'mu melain kan akulah yang akan menjemput'mu. Kau pulang hari ini kan?" tanya nya memastikan

Kan benar tebakan nya.

Walau bingung. Naomi pun tetap mengangguk saja."saya tidak tau jika tuan muda lah yang akan menjemput saya. Kenapa tidak pak adam saja. Kalau begini saya merepot kan tuan muda." ucap nya

"kau bicara apa..aku tidak merasa di repot'kan. Aku yang meminta sendiri pada mommy. untuk menjemput'mu." balas diego dengan tulus

"benarkah. Apa tuan arsen tau. Jika saya sudah di perbolehkan pulang hari ini?" tanya gadis itu

Diego menggeleng kan kepala pelan. Sembari tersenyum jail."dia tidak tau. Maka dari itu. Kita harus cepat berkemas. Dan aku akan mengantar'kan mu ke mansion utama. Bukan ke mansion arsen."beritahu diego membuat naomi menatap penuh tanya

Naomi pun menurut. Gadis itu segera memasukan semua barang barang miliknya. Tentu saja di bantu oleh diego. Semuanya pun terasa cepat. Kini diego dan naomi sudah berada di perjalanan menuju mansion roger dan ralina

Sedangkan di sisi lain lebih tepat nya. Di perusahaan raksasa. yaitu SH GROUP. Tengah menghadapi sebuah masalah yang tentu saja sangat serius. Bagaimana tidak. Perusahaan besar yang bergerak di bidang testil dan batu bara itu kini tengah bersitegang karna ada yang berani mencuri file perusahaan.

Braakkk

"begini kah cara kerja kalian. Selama aku tidak berada di kantor. Kenapa bisa ada yang mencuri file perusahaan. Bukan kah sudah aku katakan. Untuk memperketat keamanan di sekitar ruangan'ku!" teriak arsen dengan lantang. Karna dikuasai oleh amarah

Semua orang disana hanya bisa menundukan kepalanya. Toh membela diri pun akan lebih salah. Mereka semua sudah bekerja dengan maksimal. Namun. Seorang penghianat akan selalu bisa menjalan kan niat jahat nya karna orang di dekat kitalah yang lebih berpotensi. karna dia yang mengetahui dalam dan luarnya setiap apa yang bersangkutan dengan kita

"apa tidak ada dari kalian yang ingin menjelas'kan semuanya pada'ku?" tanya arsen menatap satu persatu orang disana. Andai saja dia bisa berdiri pasti sudah mengamuk dan menghancurkan isi ruangan itu

Semua orang di dalam sana. Menyenggol lengan sesama rekan nya memberi kode pada siapa pun yang berani maju lalu menjelaskan semuanya.

Bahkan david saja memilih diam berda di belakang arsen. Tanpa ingin ikut campur. Karna selama arsen tidak masuk kantor. Dialah yang mengganti posisi CEO. Daripada dia terseret lebih jauh dan membuat arsen semakin di kuasai amarah lebih baik ia diam dulu. Sampai situasi nya kembali mereda

Sampai satu orang pria berkaca mata maju. Emm..terlihat culun namun. Dengan tekat pria itu pun berani maju ke hadapan arsen

"ijin menjawab tuan. Saya kepala pemimpin IT di perusahaan ini. Saya pun menjadi penanggung jawab keamanan fisik mau pun sistem disini." ucap nya tenang walau nampak tangan nya yang bertautan terlihat bergetar

"perawat tuan arsenio"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang