rembowruby_
—don't copy paste anything from here —
—
kiss from here untuk 3470 kata 😚🔥
—"mengapa saat bahagia orang selalu membatasi dengan mengatakan 'jangan terlalu senang'...adakah yang salah dengan berbahagia? namun akhirnya bisaku jawab bukannya tidak boleh...bukannya di batasi itu hanya perlindungan jika kebahagiaan itu menjadi hal terburuk"
.
.HAI 🌼😼
📍bagian ini telah lolos revisi
selamat bertemu dengan Vici 💞💞***
sebulan kemudian..
Hari terus berlalu berjalan sebagaimana mestinya, dengan rutinitas yang terasa familiar. Segala kegiatan seru mereka masih berlanjut, penuh gelak tawa. Kali ini, Fiera tertawa sampai terpingkal saat Gladis dan Fero sibuk menggoda Chintya. Ketiganya kompak meledek Chintya, yang tampak salah tingkah seperti teko mendidih begitu melihat junior kesayangannya bersama sang pacar.
Dayli 46 salah satu kafeteria yang sangat populer baru-baru, tempat ini baru saja buka sebulan yang lalu tapi pengunjungnya terus silih berganti setiap saat. sebuah Cafe yang bernuansa kuno dengan buku yang tua sebagai hiasan di tiap-tiap sudut. bahkan sedari tadi sebelum menjadikan Chintya bahan olok-olok kan mereka. Gladis tidak ada hentinya memotret tiap sudut ruangan yang akan debut di Instagramnya. Aroma Cake yang manis bercampur kayu segar sangat menenangkan. ada pohon kecil di tiap jejeran meja yang di tata tidak berurutan itu. ada jarak yang sedikit luas setiap meja hingga membatasi orang-orang akan terganggu satu sama lain.
awalnya mereka akan mengisi perut di Kantin. seperti biasa kantin Kesmas langganan mereka, tepatnya kantin di fakultas Chintya. namun Fero si anak Kimia ini jauh-jauh dari Fakultas MIPA menjemput mereka satu persatu. bahkan Gladis yang akan bepergian bersama pacarnya pun di seret oleh Fero. Fero tahta tertinggi merecoki hidup orang memang.
Keempatnya berakhir makan di sana daripada harus bertahan melawan kehendak yang mulia.
“Luar biasa,” ledek Fero sambil tersenyum jahil.“Bisa diem tidak?” balas Chintya, melotot kesal.
“Hmm, kayaknya kamu kurang menarik dibanding cewek yang ada di sebelah juniormu itu..liat tuh aduh semok” ucap Gladis sambil terkekeh.
“Oh, hell no si gila ini..Maksudmu aku harus ngajak dia tidur biar kelihatan keren? Otakmu sehat, Gladis?” Chintya membalas dengan sinis, tapi rona merah di pipinya tak bisa disembunyikan.
“Maybe? Eh, jangan-jangan kamu masih kepikiran sama bapaknya mantan, ya?” Raut wajah Gladis berubah menutup mulutnya.
“Hah? Tunggu, tunggu... Apa yang aku lewatkan? Bukannya gadis setengah gila ini ngefans banget sama Haru?” Fiera menatap ketiga temannya dengan wajah bingung. semua orang tau bagaimana Chintya mengejar Haru seperti orang gila.
“Oh my God, kamu bener tidak tau berita panas ini?” Gladis memutar matanya dramatis sambil melirik Fero yang hanya tertawa kecil.
"Mantan pas SMA. Tau, kan, Abysam? Nah, sekitar sebulan yang lalu, gadis penggoda ini ketemu sama ayahnya Abysam—mantan calon mertuanya. Dan tebak apa yang terjadi? Paman Hansen itu jadi rajin banget menghubungi Chintya. Entah mantra apa yang udah dia kasih ke bapak-bapak itu—"

KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Say [end]
FantasySemua orang tau bagaimana kaisar begitu mencintai vici. Perjalanan kisah mereka dimulai ketika umur 18 tahun. Dalam waktu yang lama- sepuluh tahun itu mereka lalui bersama, fakta cinta kaisar yang tidak pernah berkurang, masih tetap besar dan utuh u...