Hari telah berganti. Satu hari telah terlewat di Pulau Bali. Prilly baru saja terbangun dari lelapnya istirahat semalam. Prilly semalam tidur sangat nyenyak, mungkin karena terlalu letih. Prilly melihat disebelahnya Gritte sahabatnya masih terlelap didalam selimutnya. Prilly memilih tak membangunkannya. Prilly berjalan kekamar mandi untuk cuci muka dan sikat gigi.
Tak lama kemudian Prilly keluar dari kamarnya dan menyusuri sudut-sudut villa milik keluarga Aly ini. Sepi tak ada suara, ya karena semua masih terjaga dikamarnya masing2, tapi tidak untuk Mbok Ayu, Prilly melihat sosok Mbok Ayu sudah menyapu di halaman sekitar kolam renang dirumah itu.
"Selamat pagi Mbok Ayu."sapa Prilly.
"Eh Pagi Non, non Prilly sudah bangun aja? ini masih subuh padahal."sahut Mbok Ayu
"Iya Mbok, gak tau nih udah kebangun aja. Mbok juga subuh2 udah nyapu aja?"jawab Prilly
"Kalo saya mah sudah kewajiban saya begini non. Non Prilly mau sarapan Susu hangat atau Teh Kopi non? Biar Mbok buatkan."
"Boleh susu deh mbok, ngomong2 mbok, di deket sini ada pasar gak mbok?"
"Wah non Prilly mau ke pasar? Mau beli apa non? Biar mbok nanti yang ke pasar."
"Saya mau belanja buat masak sarapan Mbok. Mumpung yang lain masih pada tidur, jadi pas mereka bangun sarapannya udah jadi."
"Oh kalo itu mah udah tersedia non di kulkas. Semua yang dikulkas boleh non masak. Mbok sudah disuruh belanja sama nyonya dari sebelum kalian dateng kesini non. Semua memang untuk non2 sama aden2 doang. Non mau apa? Sekalian Mbon masakin aja."
"Kita masak bareng2 aja ya mbok, saya juga sedang pengen masak."ucap Prilly sopan.
Prilly membuka kulkas dan melihat bahan2 apa saja yang bisa dibuat masakan. AKhirnya Prillypun memasak di dapur bersama Mbok Ayu. Pilihan masakan telah dijatuhkan oleh Prilly, Prilly memilih memasak Spaghetty dan juga Chicken wing, tak lupa juga Prilly dan Mbok Ayu membuat roti bakar isi. Saat Prilly dan Mbok Ayu sedang sibuk didapur membuat sarapan tanpa mereka sadari Aly sudah bangun dan berdiri memperhatikan Prilly dan Mbok Ayu yang sibuk memasak.
"Wah wah wah pagi2 gini udah ada wangi2 masakan aja nih. Kayaknya enak. Masak apaan sih Prill sama Mbok Ayu?" tanya Aly.
"Hei Ly, good morning.. akhirnya ada yang bangun juga. Masak macem2, nanti liat aja kalo udah pada selesai ya, Semoga enak.. hehe" jawab Prilly sambil melemparkan senyuman pada ALy.
"Dari harumnya sih kayaknya enak, jadi laper."sahut Aly lagi.
"Ini emang enak banget den, mbok udah nyobain dikit, Non Prilly bener2 jago masak nih."puji Mbok Ayu.
"Ah mbok bisa aja, ini kan dibantuin Mbok juga, bukan Prilly doang yang masak."ucap Prilly merendah.
"Jadi gak sabar nyobain."sahut Aly lagi.
"Udah mau kelar kok, sabar ya."jawab Prilly."Nah ini udah mau selesai non, tinggal goreng chicken wing nya aja, ini mbok aja yang kerjain ya non? Mending non Prilly sama den Aly jalan2 aja, sebentar lagi kan mau Sunrise, pemandangan disekitar sini lumayan bagus loh non kalo sunrise."ucap Mbok Ayu.
"Iya Prill, boleh tuh ide nya Mbok Ayu, sayang kalo dilewatin, gw tau spot oke liat sunrise deket sini. Yuk?"ajak Aly.
"Omg.. Sunrise? Serius ada deket sini? Maaauuu dong. Tapi gapapa mbok aku tinggal,tapi pamali kerja gak sampe selesai?"jawab Prilly
"Ya elah Prill, gpp lah itu udah tugasnya Mbok Ayu kan. Malah harusnya mah lo ga usah repot2 bantuin Mbok Ayu. Mending buruan sebelum mataharinya naik."ucap Aly gemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takut Jatuh Cinta
RomanceCinta Series - Jilid 1 Jatuh cinta itu indah. Berdebar rasa didada. Tapi sepasang anak manusia ini takut untuk mengakui mereka sedang jatuh cinta. Akankah akhirnya mereka berani menyatakan bahwa mereka Jatuh Cinta?? [ini hanya cerita fiksi ya, bukan...