Jet Sky

3.7K 238 0
                                    

Prily lalu segera melepaskan gandengannya dengan Aly dan berbisik.

"Aly sih.."bisik Prilly pada Aly.
Prilly terlihat sangat salah tingkah mendengar godaan Gritte. Berbeda dengan Aly yang mampu menutupi rasa grogi nya dengan bersikap stay cool.

"Cuekin aja."jawab Aly pun berbisik pada Prilly berusaha menenangkan Prilly.

"Sayang.. Udahan yuk berenang nya, aku lapeeerr.."sahut Dika menyelamatkan keadaan.

"Iya yuk makan, gw laperr banget."sahut Aly sambil beranjak menuju meja makan meninggalkan Prilly Gritte dan Dika.

Aly berjalan menuju meja makan, dibelakangnya diikuti Prily kemudian Gritte dan Dika. Ruang makan yang ada di villa Aly memang berada terbuka dekat dengan kolam renang, jadi tidak masalah jika Gritte dan Dika makan dalam kondisi badan basah karena habis berenang. Mereka berempat pun makan semua makanan yang telah disiapkan Prilly dan Mbok Ayu, awalnya mereka memang makan berempat tapi seperti biasa Prilly yang memang selalu baik hati pada siapapun dan tidak pernah membeda2kan, mengajak Mbok Ayu untuk bergabung makan dimeja makan itu bersama2. Aly awalnya kaget dan sempat secara tidak langsung kurang setuju pun mengalah karena dia tidak mau Prilly marah. Aly memang tidak terbiasa akan pemandangan ini. Aly sejak kecil hidupnya selalu diperlakukan seperti raja, didalam keluarganya membiasakan bahwa assisten rumah tangga tidak akan mungkin makan diatas satu meja secara bersamaan. Tapi kali ini Prilly berhasil membuat Aly belajar satu hal, bahwa kita hidup tidak boleh membeda-bedakan apalagi membedakan berdasarkan kastanya.

"Prill, cantik lo gak cuma dari luar, tapi dari dalem lo juga sangat cantik. Selain cantik juga jago masak pula. Gak heran gw Halik segitu cinta dan berasa jadi cowok paling beruntung karna milikin lo. Mungkin kah suatu saat lo juga bisa jadi milik gw? Duuuhh gw mikir apaan sih Aly?"ucap Aly dalam hati sambil memakan makanannya.
.
.
Aly sudah selesai makan tetapi belum beranjak dari meja makan. Aly sengaja menunggu yang lainnya juga selesai makan. Aly membuka pembicaraan.

"Hari ini kita mau kemana? Kalian udah punya rencana?"tanya Aly.

"Pantai2 an dulu kali yah? Gimana Prill Dik Ly?"usul Gritte.

"Water sport yuk? Gimana gimana?"usul Prilly.

"Gw sih oke aja, gimana itte dika?"

"Gw mah yang cowok ikutan aja maunya para ibu2 ini. Iya kan Ly?"

"Ya udah berarti Tanjung Benoa dong nih.. Lets Go!"jawab Gritte.

"Itte mandi dulu keles kita?"sahut Prilly.

"Haha iya itu maksud gw."tambah Gritte lagi.

Mereka berempat segera menuju kamar masing2 untuk mandi dan bersiap2 untuk pergi.

*SKIP*

Di ruang tamu villa telah siap 4 orang yang akan berangkat memulai liburannya di hari kedua. Mereka telah siap membawa tas masing2. Dan Mbok Ayu pun ternyata sudah menyiapkan bekal cemilan dan buah serta minuman dingin untuk dibawa.
Prilly memperhatikan tas Aly dan khawatir akan satu hal.

"Ly, jangan lupa bawa baju ganti, nanti kan kita maen basah2an, jadi ga ada alesan lagi buat gak ganti baju lo."ucap Prilly mengingatkan.

"Udah kok nih di tas. Tenang aja deh."jawab Aly sombong.

Mereka berempat pun segera menuju mobil dan meninggalkan rumah menuju Tanjung Benoa. Tanjung Benoa merupakan sebuah pantai yang sudah terkenal akan surga nya berbagai macam fasilitas water sport yang bisa mereka sewa. Sangat banyak jenis water sport yang ditawarkan. Sesampainya di tanjung benoa, mereka pun segera memilih paketan water sport yang akan dimainkan. Mereka ber4 kompak akan bermain jet sky dan banana boat.

"Ini naik jet sky nya sendiri2 apa gimana?"tanya Prilly polos.

"Gw sama Dika dong Prill. Nah lo gimana sayang? Ngendarain sendiri?"jawab Gritte.

"Yaah itte.. Lo berdua gw aja yuk? Gw ga bisa dan ga berani kalo sendirian. Cowok2 mah sendiri2 aja mereka."rengek Prilly manja.

"Udah Prill lo sama gw aja. Biarin si Gritte sama Dika. Jangan ganggu orang pacaran deh."jawab Aly.

"Aahh ntar lo mah ngebut2, serem ah."sahut Prilly.

"Gak, janji ga ngebut, aman kok aman sm gw. Tenang aja."janji Aly.

"Iya Prill, Aly pasti jagain lo lah."tambah Dika meyakinkan Prilly.
.
.
.
Sebenernya Gritte bukan sangat ingin berduaan dengan Dika, dia dan Dika sangatlah tidak bermasalah jika harus dipisahkan dan Gritte bermain jet sky berdua Prilly, tetapi Gritte hanya sengaja ingin membuat Prilly dan Aly semakin dekat dan semakin mesra.

"Aly beneran ya ati2 loh ya. Gw takut."ucap Prilly manja.

"Iya iya percaya sama gw dong. Kalo takut pegang pundak gw aja ya."jawab Aly lembut menenangkan.

Prilly yang sangat takut karena memang ini baru pertama kalinya dia bermain jet sky. Prilly terus mencengkeram pundak Aly. Karena Aly benar2 merasakan ketakutan yang dialami Prilly, Aly mengemudikan jet sky dengat pelan bahkan pelan sekali.

"Pak, pelan sih pelan pak, tapi ini kita kayak naek odong2 pak, kalah kita sama orang berenang.hahaha."ucap Prilly menyindir sambil tertawa.

"Oh kepelanan ya gw? Hahaha. Jadi cowok emang serba salah kan gw? Wkwk"jawab Aly bercanda.

"Wooo curcol woo Aly, serius ah yuk, itu Itte sm Dika udah jauh ketengah Ly."sahut Prilly.

"Haha iya, siap? pegangan yang kenceng ya Pril! Peluk sekalian kalo perlu peluk juga boleh."perintah Aly sambil cengengas cengenges.

Aly mengemudi jet sky dengan sangat hati2 dan sesekali mengencangkan kecepatannya untuk memberikan sensasi adrenalin mereka dan membuat Prilly teriak2 heboh, awalnya itu adalah teriak ketakutan tetapi lama kelamaan Prilly semakin bisa mengendalikan ketakutannya, sesekali jika Prilly benar2 takut Prilly tanpa sengaja refleks memeluk Aly.

Waktu mereka telah selesai bermain jet sky, dan segera menepikan diri ke pinggir pantai.

"Aahh Aly seru seru ternyata ya main jet sky."ucap Prilly.

"Seru sih seru, tapi pegangan sama meluk gw nya kenceng banget. Gak mau lepas ya neng dari abang?"goda Aly sambil senyum2.

"Iiihh apaan sih Aly? gw kan cuma takut jatoh doang, lagian lo kadang2 tiba2 ngebut."jawab Prilly sambil menampar pipi Aly pelan karena tersipu malu.

Gritte dan Dika hanya senyum senyum penuh kode mendengar obrolan Prilly dan Aly.
.
Setelah mengadu adrenalin dengan jet sky, sekarang saatnya mereka bermain banana boat. Banyak yang mengatakan kalau main banana boat kurang seru tanpa tercebur, begitu juga yang dirasakan oleh Aly Prilly Gritte dan Dika, Prilly dan Gritte sebenarnya sangat takut karena mereka akan diceburkan benar2 ditengah laut, walaupun mereka berdua sama2 bisa berenang rasa takut tetap ada. Dika dan Aly sudah berjanji akan menjaga mereka berdua dan mereka juga telah didampingi oleh orang2 yang sudah profesional, sehingga mereka tentunya sangatlah aman. Setelah mereka melanjutkan dengan menaiki Glass bottom boat menuju sebuah pulau yang terdapat penangkaran penyu. Setengah hari telah mereka habiskan di Tanjung Benoa dan Pulau Penyu.
.
.
.
.
Tbc. Yuk di vote dan comment..

Takut Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang