Pukul 10:00
Prilly baru keluar dari kelasnya. Dan ternyata Aly sudah duduk menunggu didepan kelas Prilly. Prilly merasa Aly memperlakukannya seolah2 seperti Halik memperlakukannya. Tetapi Prilly tidak mau terlalu memikirkan. Prilly memilih cuek. Tanpa berlama2 Aly dan Prilly segera ke mobil dan melaju ke Rumah Aly. Setibanya dirumah Aly.
"Turun dulu yuk Prill, gw musti ke kamar dulu."ajak Aly.
Mereka berdua memasuki Rumah bernuansa putih dan sangat besar itu.
"Sini Prill duduk sini dulu yah. Gw keatas bentar."pinta Aly sambil menunjuk kursi santai yang ada di gazebo pinggir kolam renang.
Aly lalu meninggal Prilly sendirian.
Tidak lama kemudian datanglah seorang wanita yang umurnya sekitar 50an menghampiri Prilly.
"Halo, kamu pasti Prilly ya? Kenalin saya Mama Resi, Mama nya Aly."
"Eh Hallo tante, iya saya Prilly tante."jawab Prilly sopan sambil mencium punggung tangan Mama Aly.
Kenalin saya Mama Resi, Mama nya Aly."sapa wanita tersebut.
"Eh iya Hallo tante, iya saya Prilly tante."jawab Prilly sopan sambil bangun dari duduknya dan mencium punggung tangan Mama Aly.
"Maaf nih Prilly, kamu kayaknya harus nunggu sedikit lama nih, ya 30 menit lah, soalnya tante lagi nyuruh Aly ambil pesenan tante di Ruko depan untuk kalian bawa ke rumah Halik."jelas Mama Aly.
"Ohh begitu tante, iya gpp tan, dasar Aly, kenapa main kabur aja itu anak gak bilang dulu ke aku."jawab Prilly sambil tersenyum.
"Biar cepet katanya Prill. Eh iya kamu mau minum apa? Mau yang hangat apa dingin nih?"tanya Mama Aly.
"Apa aja boleh deh tan. Maaf ya jadi ngerepotin."ujar Prilly.
Selama hampir setengah jam, Prilly dan Mama Aly ngobrol2, banyak hal yang mereka bahas, mulai dari kuliah, rumah Prilly dimana dan sebagainya, sampai pada satu kalimat yang membuat Prilly kaget.
"Ohh gitu ya jadi dia beberapa kali kalo kerumah kamu pernah disuruh nunggu begini juga ya, tapi ini bukan bales dendam kok, bener2 karna tante minta tolong sama Aly, oh iya tapi ya Prill, ini pertama kalinya loh Aly ajak temen perempuannya ke rumah ini."
"Masa sih tan? Aly kan populer tan, dikampus juga banyak temen perempuannya, masa temennya yang lain gak pernah main kesini?"
"Ya memang tante pernah beberapa kali dikenalkan sama pacar2 nya Aly, tapi gak pernah satupun diajak kerumah ini. Pasti Aly ajak kami janjian di mall atau di resto. Gak pernah sekalipun Aly ajak mereka kesini."
"Kebetulan aja ini juga tan, tadi karna aku ajak Aly kerumah Halik, terus dia bilang harus ambil sesuatu untuk Mama Halik."
"Heeemm tapi tante percaya kamu pasti perempuan special. Feeling tante mengatakan itu sayang."ucap Mama Aly pede.
"Waduh tante, aku kayak nasi goreng dong ya pake special? Engga lah tan, aku gak special kok, aku biasa aja dan aku sama Aly cuma sahabatan kok."jelas Prilly.
Tiba-tiba obrolan mereka tergangu dengan kehadiran seorang pria, yang umurnya kira2 lebih tua sedikit dari Aly, ya pasti dia kakak dari Aly.
"Mami, Aly belom pulang ya mi? Tapi kok tadi Cio liat kamarnya kebuka?"ucap pria itu.
"Udah sayang, tapi Aly nya lagi mama suruh keluar bentar, ini temennya aja ada disini."jelas Mama ALy.
"Ohh, tapi dia balik lagi kan mam? Aku perlu tukeran mobil nih soalnya."jelas pria itu.
"Mobil kamu kenapa emangnya sayang? Rusak? Pake mobil mama aja gih."tawar Mama Aly.
"Aku disuruh bawa Alpard Mami? Males ah mam, kegedean. Mobil aku gapapa cuma lagi butuh yang 5 sitter aja ma, mau pergi ama temen2 soalnya."tolak pria itu.
"Prilly, kenalin ini Cio, kakaknya Aly."
"Hai gw Cio. Siapa nih Mam?"ucap Cio sambil mengulurkan tangan pada Prilly.
"Hai, gw Prilly. Temennya Aly."Prilly memperkenalkan diri.
"Temen apa temen?"goda Cio.
"Katanya sih mereka sahabatan sayang."goda Mama Aly lagi.
"Apa sih Mami, kak Cio? Gini ya kalo gw ga ada, temen gw digoda-godain. Parah sih parah. Kasian tuh anak orang takut gitu."ucap Aly yang muncul tiba-tiba.
"Nah pahlawannya dateng."ejek Cio.
"Udah2 Cio udahan godain Prilly nya ah. Kasian itu Prilly nya."lerai Mama Aly dan Cio.
Aly yang sedari tadi mendengar obrolan mami , kakaknya dan Prilly ini, senyum2 sendiri dan agak sedikit memerah pipinya karena malu mendengar godaan mami dan kakaknya.
"Tau nih Mami sma Cio iseng banget. Maafin yaa Prill."sahut Aly sewot.
Prilly bingung sekaligus tersipu malu akan godaan mereka, hanya bisa mengembangkan senyuman tanpa berkata2.
"Untung Lo dateng Ly, kalo engga gw abis digoda terus sm kakak dan nyokab lo."batin Prilly.
============================
ALY'S FAMILY
Halooo selamat siang.. Siang ini mimin kenalin dulu yaah pemeran keluarga nya Aly.
1. Papi Aly : Papi Syarief ini pemilik dan sekaligus Direktur Utama sebuah Production House ternama ditanah air Syarief Production.
2. Mami Aly : Mami Resi sejak muda berprofesi sebagai aktris didunia entertaiment, tetapi saat ini Mami Resi tidak terlalu sering muncul di televisi karena lebih fokus mengurus suami dan anak2 nya.
3. Kakak laki2 Aly : Cio, saat ini sibuk membantu Papi Syarief mengurus PH dan dia sudah diangkat menjadi salah satu Direktur untuk membantu ayahnya.
4. Adik perempuan kesayangan Aly : Alya atau lebih sering dipanggil Kaia, adalah adik Aly satu2 nya perbedaan umur merek hanya terpaut 2 tahun saja atau bisa dikatakan Alya seumur dengan Prilly, saat ini sedang berkuliah di Amerika mengambil jurusan psikologi.
Kurang lebih inilah pemeran2 dari keluarga Aly.
Pic pemeran keluarga Aly ada di pic diatas yah.. :)
Stay tune terus, abis ini part selanjutnya akan dimulai lagi.. Semoga di part2 selanjutnya Aly Prilly bisa jadian.. :D
Jangan lupa voted dan comment yaah yang banyak.. Biar cepetan di next.. Hahaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Takut Jatuh Cinta
RomanceCinta Series - Jilid 1 Jatuh cinta itu indah. Berdebar rasa didada. Tapi sepasang anak manusia ini takut untuk mengakui mereka sedang jatuh cinta. Akankah akhirnya mereka berani menyatakan bahwa mereka Jatuh Cinta?? [ini hanya cerita fiksi ya, bukan...
