Ceria..

6.4K 358 6
                                    

Keesokan paginya jam menunjukkan pukul 04:30 wib Prilly baru bangun dari tidurnya, lalu bercermin didepan kaca meja rias dikamarnya.

"Good morning Prilly Latuconsina!! Inget ya! Hari ini kamu ga boleh cemberut lagi, hari ini harus senyum ke semua orang yang kamu temui."cerocos Prilly didepan cermin berbicara pada dirinya sendiri.

"Morning sayang! Ditempat kamu sekarang disana pasti indah banget deh? Aku mandi dulu ya, kuliah pagi nih. Curang sekarang kamu udah bebas nih ga usah kuliah lagi kan."cerocosnya lagi saat ini menghadap pada foto Alm Halik yang terbingkai diatas meja rias.

Tak lama kemudian Prilly teringat bahwa jam 05:30 ALy akan menjemputnya, Prilly segera berlari menuju kamar mandi. Pagi ini suasana berbeda memang terlihat dikamar ini, sudah 2 minggu hal ini tidak terjadi, kamar berisik dengan senandung2 merdu nyanyian seorang gadis cantik bernama Prilly Latucinsina. 2 minggu kemarin kamar ini begitu hening, tidak ada keceriaan sedikitpun Tapi hari ini semua kembali seperti sebelum 2 minggu yang lalu. Setelah selesai mandi, Prilly langsung bergegas menuju meja makan, ternyata di meja makan sudah ramai ada Mama Prilly, Papa Prilly, dan Adik Laki2 Prilly yang bernama Raja. Loh kok Kak Mila gak ada ya? Tidak heran kalo Milla tidak ada dimeja makan seperti saat ini, karena profesi Milla adalah didunia entertaiment yang sedang membuat Milla hampir setiap hari berada di lokasi shooting.

"Morning Ma, Pa, Ja."sapa Prilly sambil mengecup pipi masing2 yang disapa nya.

"Pagi sayang."jawab Mama dan Papa Prilly hampir bersamaan.

"Kak, tumben amat itu muka udah gak ditekuk lagi?"ejek Raja.

"Oh lo jadinya maunya muka gw ditekuk terus nih?"jawab Prilly asal2an.

"Hei Raja gak boleh gitu dong sm kknya. Nah gini dong anak mama yang cantik, pagi2 senyum gini, kan enak diliatnya."ucap mama Prilly.

"Prill, papa mau ngomong sama kamu, ikut papa yuk ke ruang kerja."ajak Papa Prilly.

"Sarapanya dibawa sekalian kesana Prill."saran mama Prilly.

"Aku minum susu aja ma, masih kenyang. Oh ya ma, kalo Aly dateng tolong bilangin suruh tunggu ya ma."ucap Prilly.

Papa Prilly dan Prilly berjalan menuju ruang kerja Papa Prilly di lt 2.

-Di ruang kerja Papa Prilly.-

Prilly : "Papa mau ngomong apa??"

Papa Prilly : "Sayang, papa rasa kamu butuh liburan deh."

Prilly : "Maksud papa?"

Papa Prilly : "Jadi gini, minggu depan Milla sama Kevin itu ada shooting FTV di Bali, gimana kalo kamu ikut sama mereka aja?"

Prilly : "Ih papa mereka kan disana kerja, yang ada aku bengong sendirian disana dong?"

Papa Prilly : "Ya engga lah sayang. Mereka kan gak kerja 24 jam."

Prilly : "Kenapa Mama Papa sm Raja gak ikutan juga? Masa aku sama kak Milla doang sih yang liburan?"

Papa Prilly : "Mama papa kan kerja sayang, shooting disini mana bisa ditinggal. Raja juga sekolah. Gimana kalo kamu ajak temen2 kamu? Semua biaya papa tanggung."

Prilly : "Hah serius pa aku boleh ajak temen2? Boleh ajak berapa orang pa?"

Papa Prilly : "Ya jangan banyak2 ya sayang, bangkrut nanti papa. Paling kamu ajak Gritte kan? Sekalian siapa tuh temen kamu laki2 yang kemaren ketemu di pemakaman?"

Prilly : "Aly maksud papa?"

Papa Prilly : "Iya itu Aly. Biar kalian gak cewek2 doang, kan ada laki2 yang jagain."

Takut Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang