Kotak

6.4K 307 1
                                    

"Need holiday kan? Gw ga ikut juga tetep bisa holiday kali? Pokoknya tetep harus dihukum! Titik gak pake koma."ucap Aly smbil mencubit hidung Prilly.

"Jangan gitu dong, kan biar tambah seru holidaynya musti lengkap dong sahabat2 tersayangnya gw. Ganti deh ganti ya hukumannya. Ganti apapun deh terserah lo, asalkaann jangan itu dan jangan yang aneh2."tawar Prilly memohon.

"Heeeeeeemmmmm..."Aly tampak berpikir.

"Beneran ya boleh ganti apapun itu?"ucap Aly lagi dengan senyuman licik.

"Iya, tapi jangan aneh2 loh ya. Awas kalo aneh2."jawab Prilly.

"Oke, gw mau makan, gw mau nonton sama gw mau es krim."

"Ih Aly kenapa banyak banget??"

"Tadi katanya boleh ganti apapun?Kan gw mau nya itu."ucap Aly sambil memanyunkan mulutnya cemberut ngambek.

"Ih sejak kapan Aly jadi kayak anak kecil gini sih?"batin Prilly.

"Iya iya, ya udah yuk cabut sekarang keburu sore."ucap Prilly yang akhirnya mengalah.

"Eh Ly, lo masih inget kotak yang lo kasih gak?Kotak yang lo bilang titipan Halik?"ucap Prilly sambil berjalan keluar dari gudang bersama Aly.

"Ya, kenapa Prill?"

"Sampe sekarang gw belom buka itu isinya apa. Ntar malem temenin gw buka itu ya dirumah?"bujuk Prilly.

"Oke. Pamit dulu yuk sama Mama."jawab Aly.

Aly dan Prilly mencari Mama Halik dan segera berpamitan karena mereka mau makan, nonton dan makan es krim sebagai bayaran Prilly kalah taruhan.

Setelah berpamitan Aly segera melajukan mobil nya menuju salah satu mall yang berada di daerah Gandaria. Walaupun Aly yang menginginkan makan, nonton dan eskrim tapi untuk masalah tempat makan dan menonton film apa semua diserahkan pada Prilly karena Aly sangat menyukai semua jenis film sedangkan Prilly hanya suka jenis2 film tertentu.

Untuk makan akhirnya jatuh pada pilihan makan di salah satu tempat makan korea dengan menu utama makanannya adalah ayam goreng, sesuai dengan kesukaan Aly. Dan film yang dipilih Prilly adalah film yang bergenre drama action.Lalu setelah menonton mereka makan es krim disalah satu kedai yang menjual es krim di mall itu juga. Mulai dari makan, nonton dan es krim semua ternyata dibayarin oleh Aly, hal itu membuat Prilly terus protes karena tak enak hati.

"Aly ih gimana sih kok jadi lo semua yang bayar?kan harusnya gw, kan gw yg dihukum, gw dong yang bayar. Nih nih nih."ucap Prilly sambil menyodorkan beberapa lembar seratus ribuan.

Aly menolak uang tersebut dan berlari menghindari kejaran Prilly.

"Udah sih Prill, kan tadi kita ga ada perjanjiannya lo yang bayar, gw cuma bilang gw mau makan, mau nonton sama mau es krim. Jadi udah selesai hukuman lo, karna lo udah nemenin gw."

"Ish Aly bisa aja sih ngelesnya. Btw makasih ya Ly. Ini mah bukan hukuman namanya. Mana ada hukuman tapi bikin seneng. haha."ucap Prilly.

"Jadi ada yang seneng nih? cie.. cie.."

"Iya seneng dong. Emangnya lo ga seneng apa?"ucap Prilly sambil tersipu.

"Engga tuh, biasa aja tuh."

"Ih Aly ngeselin..Bodo amat. Yang penting gw seneng. Skali lagi makasih ya Aliando Syarief sahabat terbaik gw yang paling nyebelin."jawab Prilly dengan pipi semakin merona.

"Iya sama2 ya Prilly Latuconsina. Gw juga seneng kok, seneng banget malah seharian ini ditemenin sama sahabat gw yang ngegemezin ini. Jangan cemberut2 mulu ya, sama jangan nangis2 lagi, ntar gw makin gemes, gw cubitin mulu loh."

Takut Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang