GOOD CHOICE [SUNSUN]

06.Under an umbrella

Tiba tiba saja pagi ini hujan, tetapi tak ada alasan untuk tak masuk kantor hari ini. Semua orang tetap masuk seperti biasanya walau hujan melanda.

"Kenapa tiba tiba saja hujan" Sunghoon menghela nafasnya. Sunoo yang duduk di sebelahnya hanya diam dan menatapnya.

"Aku dengar mulai bulan ini memang sudah musim hujan" ucap Sunoo. Sunghoon menatap Sunoo sebentar lalu kembali melihat jalanan.

"Terimakasih sudah mengingatkan" ucap Sunghoon.

Terlihat ini sudah lampu hijau, Sunghoon kembali melajukan mobilnya menuju kantor.

"Hari ini tanggal dan tahun berapa?" Sunghoon bertanya kepada Sunoo. Dengan heran Sunoo membuka handphonenya.

"Tanggal 27 Juni 2023" Sunoo menjawab dengan ekspresi heran sementara Sunghoon hanya tersenyum.

Mereka melanjutkan perjalanan dengan tak mengobrol lagi sama sekali. Mereka menikmati pagi hujan itu dengan melihati jalanan. Sesekali saat lampu merah Sunghoon mengamati Sunoo yang sedang melihat hujan.

Tanpa disadari mereka sudah sampai di kantor. Sunghoon memarkirkan mobilnya terlebih dahulu lalu keluar.

Sunoo yang hendak membuka pintu sekali lagi dibuat heran oleh Sunghoon yang tiba tiba saja membukakan pintu untuknya.

Dengan tersenyum, Sunghoon mempersilahkan Sunoo keluar dari mobil seperti yang ada di film film romantis. Sunoo pun terkekeh lalu keluar.

Sunghoon menutup kembali pintu mobilnya lalu menoleh kearah Sunoo.

"Ayo kita keatas" ajak Sunghoon yang diangguki oleh Sunoo.

Mereka menaiki lift dari sana.

Saat mereka keluar, mereka sekali lagi menjadi sorotan perhatian di sana. Masih banyak yang membicarakan kasus pembunuhan Sunoo.

"Ternyata Kim Sunoo bukanlah pelakunya"

"Iyakan, aku tau dia pasti tak akan melakukan hal semacam itu"

"Iyalah bagaimana bisa orang seimut, selucu, sebaik, dan selembut Kim Sunoo melakukan hal itu apalagi kepada teman kerjanya sendiri"

"Eyy terlepas dari ini semua, pak Sunghoon selalu menemani Sunoo saat itu bahkan sampai sekarang juga"

"Eh, apakah kekasih pak Sunghoon yang dimaksud adalah Kim Sunoo?"

"Jika itu benar, aku akan sangat senang sekali"

Sunghoon dan Sunoo tak menghiraukan ucapan ucapan yang diberikan semua orang disana untuk mereka.

Tetapi untuk Sunghoon, pembicaraan terakhir sangat menarik baginya.

'Aku akan mewujudkan permintaan kalian' batin Sunghoon.

'Aish dalam satu minggu bahkan sampai hari ini aku masih belum mendapatkan pilihan. Ada apa ini' Sunoo juga membatin tetapi Sunoo lebih khawatir tentang hal lain.

Pikiran itu terus menerus mengusik Sunoo akhir akhir ini.

Mereka pun duduk di tempat mereka masing masing dan melanjutkan pekerjaan mereka.

"Huftt semoga saja proposal ini diterima" Sunoo mengatur nafasnya lalu mulai berjalan menuju wakil manager umum yang akan menilai proposalnya itu.

"Wah Kim, apakah proposal mulai sudah selesai?"

"Iya, silahkan dilihat dulu pak" Sunoo memberikan kertas proposalnya dengan sopan.

Wakil manager umum itu mulai membaca proposal Sunoo, sesekali membalik nya untuk membaca halaman selanjutnya.