"... Dengan semua bukti itu Kim Sunoo dinyatakan tidak bersalah" Palu Hakim mengetuk sebanyak 3 kali.
Sunoo merasa sangat lega saat itu, tetapi Sunoo tak menunjukkan ekspresi apapun.
Sunoo pun dipersilahkan untuk meninggalkan ruangan.
"Sunghoon" panggil Sunoo.
Sunghoon yang berjalan di sebelah Sunoo pun sedikit menunduk menoleh kearah Sunoo untuk melihat Sunoo.
"Hm?"
Mereka berhenti.
Sunoo berjalan sedikit menempatkan dirinya di hadapan Sunghoon, lalu mendongak keatas untuk melihat wajah Sunghoon.
"Aku ga tau harus mengatakan apa tetapi aku merasa sangat berterima kasih padamu untuk menemaniku selama ini.
Tetapi kita baru saja dekat, kenapa kau mau menemaniku bahkan saat kau ikut terseret karena diriku?"
Sunoo akhirnya memberanikan diri untuk menanyakan hal itu. Sunghoon tersenyum.
"Karena aku..." Sunghoon menggantungkan perkataannya.
"Sudahlah, ayo kita pulang. Lagipula hari ini hari libur kan? Karena kau sudah dibebaskan, ayo kita jalan jalan" Sunghoon merubah topik mereka lalu menuntun Sunoo untuk kembali berjalan sejajar seperti tadi.
Sunoo hanya mengikuti Sunghoon. Lagipula Sunoo seharusnya tak terlalu memikirkan hal itu. Yang penting ada yang menemaninya.
"Ayo naik" Sunghoon membukakan pintu mobilnya agar Sunoo bisa masuk. Sunoo pun masuk kedalam mobil Sunghoon.
Setelah itu, Sunghoon juga masuk dan duduk di tempat pengemudi.
"Sunghoon, apakah aku harus memanggilmu 'Pak'?" tiba tiba saja Sunoo bertanya seperti itu. Sunghoon terkekeh.
"Kenapa tiba tiba kau menanyakan hal itu Kim? Kau bahkan tak perlu memanggilku dengan sebutan 'Pak'". Jawab Sunghoon dengan fokus menyetir mobilnya membawa Sunoo ke suatu tempat.
"Tetapi kenapa semua orang di kantor memanggilmu 'Pak' kecuali orang orang yang bekerja di ruangan kita?" Sunghoon terdiam mendengar perkataan Sunoo.
"Kau juga bukan pekerja tetap seperti ku kan?" Sunoo melanjutkan pertanyaannya. Sunghoon masih diam.
"Hmmm jika kau bertanya ke seseorang yang bukan ruangan kita pasti kau tau. Tapi menurutku kau akan tahu sendiri. Tetapi aneh saja jika selama 7 Tahun ini kau belum mengetahui kenapa aku dipanggil 'pak' oleh pekerja bukan tetap sepertimu" jawab Sunghoon.
Sunoo terlihat bingung.
"Kau seumuran denganku kan?" Sunghoon tak bisa menahan tawanya kala Sunoo mengatakan bahwa dirinya seumuran dengan Sunoo.
"Sebentar, memang usiamu berapa?" tanya Sunghoon.
"27 tahun"
Sunghoon tersenyum lalu melirik Sunoo sekilas.
"Aku sudah kepala 3 Sunoo. Sebentar lagi usiaku 31 tahun" jawab Sunghoon. Sunoo mendelik tak percaya.
"Tapi kau terlihat seperti umur 20 an" ucap Sunoo. Sunghoon tak tau itu sebuah pujian atau bukan tetapi Sunghoon terus saja tersenyum.
"Ya karena aku sangat tampan"
Ouh Sunghoon mode menyebalkan sekarang. Sunoo kembali melihat jalanan.
"Sunoo, bagaimana jika ada seseorang yang menyatakan cintanya kepadamu? Apakah kau akan menerimanya?" apa ini. Sunghoon tiba tiba menanyakan hal serandom ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOOD CHOICE [SUNSUN]
RomanceSeseorang dengan banyak pilihan untuk hidupnya sendiri dihadapkan oleh pilihan yang sangat sulit kali ini.