08.Help

464 50 0
                                    

Sunghoon merasakan dingin serta perih di sekujur tubuhnya. Ia pun mencoba membuka matanya.

"Loh ku kira kau sudah mati" Bangchan tersenyum. Ia duduk di depan Sunghoon, seperti menonton film yang menyenangkan.

Kedua tangan Sunghoon di ikat keatas, dan posisi Sunghoon itu terduduk lemas. Sunghoon juga tak memakai baju, hanya memakai celananya saja.

"Lanjutkan!" anak buah Bangchan langsung mencambuki Sunghoon, menendang Sunghoon, dan ada yang menyayat nyayat Sunghoon.

Sunghoon merasakan kesakitan luar biasa, bahkan sampai mati rasa.

Bangchan tertawa puas, seakan akan dia memenangkan Piala Dunia. Gila.

"Hey semuanya. Sudah hentikan! Ayo kita lihat Kim Sunoo sekarang" Bangchan dan anak buahnya pun pergi dari sana. Meninggalkan Sunghoon yang berlumuran darah dan merintih kesakitan.

"HEI JANGAN SAKITI SUNOO!" Sunghoon berusaha berteriak tetapi mereka tak memperdulikan teriakan Sunghoon.

Sunghoon melihat sekitar, tempat ini sangat gelap dan hanya ada satu jendela yang menerangi ruangan itu.

Sunghoon menyeringai frustasi.

"Hey jalang kecil, bangun!" Sunoo hanya menoleh kearah Bangchan tanpa minat untuk menuruti perkataannya.

"Hei sialan!" Bangchan mulai marah, ia memenangi perut Sunoo lalu menjambak rambut Sunoo sampai Sunoo terduduk. Tetapi Sunoo hanya membuat wajah datar.

Bangchan melempar Sunoo kearah anak buahnya lalu menyuruh anak buahnya untuk dibawa ke ruangan Jungwon. Akhirnya tali di kaki Sunoo pun di lepas.

Sunoo melihat lihat sekitar gedung tempat ia diculik, gedung ini seperti sudah usang sekali dan Sunoo bisa melihat kalau ini di lantai atas melalui jendela besar di ujung lorong.

Baru saja Sunoo mau berjalan lurus tiba tiba saja para anak buah Bangchan itu menyeretnya ke sebuah ruangan lalu menguncinya di dalam ruangan itu.

Sunoo dengan malas berbalik badan dan Sunoo sangat terkejut saat mengetahui siapa yang berada di dalam sana.

"J-Jungwon?" Sunoo berlari menghampiri Jungwon yang masih tertidur.

Jungwon juga diikat sama seperti dirinya. Tangan yang di ikat kebelakang tetapi mulutnya tak di sumpal kain dan juga kakinya tak di ikat.

Sunoo ingin membangunkan Jungwon dengan tangannya tetapi tangannya masih terikat ke belakang.

Tiba tiba saja Jungwon seperti terkejut lalu terbangun. Jungwon berkeringat sangat banyak seperti tahu apa yang akan terjadi kedepannya.

"Jungwon" Sunoo kembali memanggil nama Jungwon. Sunoo menangis begitupula Jungwon yang juga menangis melihat Sunoo dihadapannya.

"Apakah kau juga ditangkap karena ku? Maafkan aku"

"Tak apa Sunoo, aku juga minta maaf karena aku tak memberitahumu sesuatu sejak dulu. Karena itulah sekarang kita ditangkap seperti ini"

Mendengar ucapan Jungwon, Sunoo sedikit bingung.

"Memangnya ada apa Jungwon?"

"Kau ingat kan bahwa Bangchan dulu sangat menginginkanmu saat kita masih duduk di bangku SMA?" Sunoo mencoba mengingat sesuatu lalu mengangguk setuju.

"Sebenarnya, dulu aku diberitahu olehnya untuk membawamu kepadanya, jika tidak dia akan membunuh kita beberapa tahun kedepan.

Karena aku menganggap bahwa ia tak akan bisa melakukan itu pun akhirnya aku tak membawanya kepadamu.

GOOD CHOICE [SUNSUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang