"Gue nggak mau pasti dulu kalo pada akhirnya gue juga ingkar janji. "
-Marangga Karta Hanenda
"Kalo ngelakuin semuanya pakek hati, apa akan akan menjadi sangat berarti? "
-Reinaldo Janggala Hanenda
"Seng uwes yo uwes, tapi ojo ngantek kisah dewe me...
Jangan lupa pencet bintangnya biar bisa bersinar! Komennya juga jangan lupa!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kringgg!!!
Suara bel istirahat berbunyi keras tanda jam istirahat telah tiba. Semua murid berhamburan menuju kantin untuk mengisi perut kosong mereka. Berlomba-lomba siapa cepat dia dapat.
Sedangkan Jian, pria itu tengah membaca buku sembari mendengar lagu kesukaannya. Broken Melodies dari NCT Dream. Para masnya sudah ke kantin duluan. Matanya yang tadinya sibuk membaca deretan tulisan, kini beralih kearah bekal biru yang dibawakan oleh Chello pagi tadi.
"Yaudah nanti pas istirahat pertama dimakan ya. Gue mau ke kelas dulu. "
Ia tersenyum mengingat ucapan Chello pagi tadi. Perlahan ia menutup bukunya dan melepas earphone yang ia pasang dikedua telinganya lalu menyimpannya kedalam laci meja. Ia membuka kotak bekal tersebut. Ia sedikit terkejut dengan apa bentuknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Memang bentuknya seperti ayam goreng. Tapikan bentuknya membuat siapa saja tertawa melihatnya. Bentuk dengan wajah manusia. Jian hampir kehilangan jati dirinya karna sedari tadi ia tersenyum sendiri. Image nya sebagai cool boy hancur karna kehadiran Chello. "Lucu."
Jian mulai melahap nasi gorengnya sesuap demi sesuap. Jujur nasi gorengnya memang enak. Rasa asin, pedas, manisnya juga pas. Namun ini bukan kali pertama ia mendapat bekal dari Chello. Berkali-kali ia diberi bekal seperti ini dengan varian lauk setiap harinya. Padahal bisa saja ia membawa dari rumah.
"Kayaknya enak banget? " Jian mendongak wajahnya melihat siapa yang datang. Dan benar saja jika Chello yang datang.
Jian tak menyahuti ucapan Chello. Ia kembali melanjutkan suapannya. Sedangkan Chello hanya menyinggung senyum manis di bibirnya.