1. PERTEMUAN
"ELLEYA!!"
"ELLEYA!!"
Teriak hanin sambil berlarian dari koridor kelas.
Elleya sontak menghentikan langkah nya untuk menunggu hanin "kenapa sih nin masih pagi udah teriak-teriak" tanya elleya.
"Bareng dong ke kelas nya el" ucap gadis itu seraya menyengirkan giginya.
"Ck yaudah ayo gitu aja teriak-teriak" ucap elleya yang langsung berjalan ke arah tangga.
"Anjir el lo jalan cepet banget sih, pelan-pelan dong" ucap hanin yang sesak nafas karena terburu-buru menaiki tangga.
"YA ELO JALAN NYA KELAMAAN!" Ucap elleya dengan nada tinggi.
Di sela pembicaraan mereka, Tiba lelaki bertubuh tinggi berjalan di depan mereka akan tetapi sorot matanya tidak bisa lepas dari elleya, sontak hanin sadar dengan hal itu.
"El, el kayanya tuh cowo ngeliatin lo deh" ucap nya sambil menepuk-nepuk pundak elleya.
"Ah masa sih perasaan lo aja kali nin, mana mungkin dia ngeliatin gue anjir" ucap elleya yang tampak keheranan.
"Tapi sumpah tadi dia ngeliatin, tapiii dia kan anak paling hits di sekolah ini mana mungkin dia kenal juga sama lo ya HAHAHAHA" ucap nya lagi sambil menatap elleya.
Haikal ataya adalah murid laki-laki paling terkenal disekolah, ia juga sangat di segani oleh semua murid sampai di julukin preman sekolah. Haikal tidak segan-segan menyakiti siapapun yang berani macem-macem denganya. Dengan postur badan nya tinggi tegap dan selalu membawa jaket kulit berwarna hitam miliknya.
Elleya memutar bola matanya sambil memandang hanin dengan wajah bt nya "ayooo buruan masuk ke kelas, ngapain coba malah ngomongin tuh cowo, jangan jangannn lo lagii yang naksir" ucap elleya sambil menarik lengan hanin.
Mereka berdua akhirnya bergegas untuk masuk ke kelas, saat itu mereka baru saja menginjak kelas 12, pagi itu Bu Dona yang mengajar bahasa Indonesia sedang mengajar di kelas mereka saat kelas itu, kelas menjadi sangat sunyi namun tiba-tiba saja lelaki yang tadi pagi mereka bicarakan di depan tangga datang masuk ke kelas sambil membawa sebuah buku.
"Assalamualaikum Bu, permisi saya boleh masuk?" Tanya nya sambil mengetuk pintu.
"Haikal ada apa?" Tanya Bu Dona dari bangku nya.
"Saya mau ketemu sama yang namanya elleya bu, buat balikin buku nya" ucap nya sambil berdiri di depan pintu melihat ke arah eleya.
Elleya yang sedang mencatat materi yang ada di papan tulis, langsung menghentikan aktivitas nya saat lelaki itu menyebut namanya.
"Hah kok,gue?" Tanya elleya dalam hati.
"Oh iya iya silakan, tapi jangan lama-lama ya" ucap Bu Dona lagi.
Cowo itu masuk ke dalam kelas dan kini berjalan menuju bangku elleya, yang sontak membuat yang ada di sana melihat ke arah mereka berdua tertentu lagi anak-anak lelaki yang menjadi teman satu tongkrongan nya.
"Nih buku lo" ucap nya seraya menyodorkan buku ekonomi yang bertulis nama elleya di sana.
Elleya hanya diam saja membeku ke arah cowo itu yang kini menatap nya sambil menyodorkan buku ekonomi bertuliskan elleya.
"Kok lo malah bengong sii, lo denger suara gue kann?" Tanya nya
"Ehh sorry, i-ini Buku gue?" Tanya elleya dengan wajah keheranan.
"Nama lo elleya kannn"
"Gua baca menfess lo, buku ekonomi lo ilang kan?" Tanya nya lagi dengan wajah datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Untuk Elleya
Teen FictionPertemuan pertama elleya dengan cowo populer di sekolah bernama haikal, gadis yang biasa di panggil el mulai menaru hati pada haikal, akan tetapi ternyata elleya bukan satu-satunya yang ada di hati haikal melainkan hanya opsi kedua. " Aku engga mau...
