13. I'M NOT THE ONLY ONESetelah sampai di rumah elleya bergegas membuka pintu pagar nya. Dengan menenteng tas hitam milik nya sambil memakai seragam yang berbalut sweater coklat miliknya.
Ia membuka pintu rumah nya. Dan berjalan menuju ruang tamu yang ternyata ada papa nya yang sedang duduk di sofa sambil memegang sebuah bingkai foto. Buru-buru elleya menghampiri papa nya.
" Pa " ucap elleya lembut.
Adriono yang sedang melamun pun tersadar saat ada suara anak perempuan nya. " Eh kamu udah pulang nak " ucap nya.
" Papa kangen mama ya? " tanya elleya saat melihat bingkai foto keluarga di tangan papanya.
" Eh—engga tadi papa lagi bersihin. Soalnya berdebu banget " Ucap adriono gugup.
" El juga kangen mama. Mama lagi apa ya pa " ucap elleya dengan raut wajah sedih sambil meremas rok nya.
" Elleya mama pasti sekarang sedang bahagia sama keluarga barunya. Tapi kamu nggak usah sedih ya. Sekarang ada papa dan seluruh kasih sayang papa bakalan papa kasih untuk kamu. Cinta dan dunia papa cuma untuk elleya anak papa satu-satunya." Ucap papa sambil memeluk elleya dalam.
" Makasih pah. Makasih udah berubah untuk elleya. El sayang papa selamanya " Balas elleya sambil membalas pelukan papanya.
" Sekarang kamu bersih-bersih. Abis itu makan tadi papa udah masak buat kamu " ucap adriono.
Elleya menganguk. Ia bergegas menuju kamarnya untuk bersih bersih.
••••
Setelah bersih-bersih elleya bergegas berjalan menuju meja makan untuk makan. Namun tiba-tiba saja bel rumah elleya berbunyi. Buru-buru ia berjalan keluar. Dan disana ia melihat sebuah paper bag tergantung di atas pagar rumah nya.
Elleya bergegas membuka isi paperbag tersebut. Disana tertulis nama abidzar sebagai pembeli. Elleya bergegas masuk dan menghubungi abidzar.
Elleya: ABIDZAR!! Lo kan yang gantungin paper bag super market di depan rumah gue?
Abidzar genta: engga cowo lo kali
Elleya: ISH. Jelas jelas di struk pembayaran ada nama abidzar genta
Abidzar genta: Yah ketauan deh
Elleya: Ngapain sampe repot-repot segala?
Abidzar genta: gue denger tadi lo minta haikal temenin buat beli perlengkapan bazar kan. Tapi dia malah pergi sama Luna, jadi sekalian aja gue beliin buat lo
Elleya: yaampun makasih ya. Biar nanti gue ganti ya zar uang lo
Abidzar genta: gue nggak minta ganti
Elleya: tapi kan itu uang lo
Elleya: abidzar??
Elleya: ih sengaja yaa langsung off. Dasar!!
Elleya segera membuka isi dari paper bag swalayan pemberian abidzar. Isi nya sangat banyak bahkan pria itu membeli yang tidak elleya bahkan tidak pikirkan untuk membeli.
Elleya mengambil sebuah coklat berisi pita berwarna merah muda. Dengan sebuah kertas kecil bertuliskan " Ini bisa untuk nenangin pikiran lo. Dan bikin mood membaik "
" Abidzar baik banget. Cowo gue aja nggak pernah giniin gue " ucap elleya sambil memegang sebuah coklat sambil tersenyum.
Elleya pun menaru semua nya di atas meja belajar nya. Dan kini bergegas untuk tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Untuk Elleya
Teen FictionPertemuan pertama elleya dengan cowo populer di sekolah bernama haikal, gadis yang biasa di panggil el mulai menaru hati pada haikal, akan tetapi ternyata elleya bukan satu-satunya yang ada di hati haikal melainkan hanya opsi kedua. " Aku engga mau...