YOU BELONG WITH ME

94 9 0
                                    

If You could see that I'm the one who understand you, Been here all along so why can't you see? You Belong With Me
- Taylor swift You belong with me

elleya melihat punggung haikal yang semakin
menjauh, elleya meremas rok nya dengan kuat air matanya sudah tidak terbendung lagi.

Gadis itu kini duduk di bangku nya sambil meremas jaket kulit pemberian haikal yang ada di atas meja nya.

Tiba-tiba saja hanin tiba sambil membawa plastik yang berisikan makanan di dalam nya. Elleya buru-buru mengelap air matanya.

" Kenapa lo? " Tanya hanin sambil menepuk pundak elleya.

Elleya menggeleng " Hah—nggak pa-pa kok" Jawab elleya.

Hanin mengangkat alisnya " Yakin? " Tanya nya lagi.

Elleya menganguk.

" Tadi gue ketemu haikal. Abis dari tangga. Dia nyamperin lo? " Tanya hanin yang sedang sibuk dengan permen lolipop ditangan nya.

Elleya berdecak " Nggak tuh "

Hanin mengangkat alisnya " Kok gue nggak percaya"

Elleya menoleh ke arah hanin " Ck apa sih nin. Emang nggak nyamperin gue dia " Ucap elleya.

Hanin memandang elleya heran " IH BIASA AJA KALI! " Ucap hanin dengan nada ketus.

" Hm "

••••

Kini waktu pulang tiba. Elleya buru-buru merapikan tas nya dan bergegas keluar kelas.

" EL TUNGGU GUE KENAPA SIHH! " Teriak hanin dari dalam kelas.

Elleya menghentikan langkahnya. Sambil menunggu hanin yang masih di meja nya.

" Buruan "

" Sabar dong "

Elleya pun membuang nafas kasar melihat hanin. Tiba-tiba saja Zidan dari arah tangga datang bersama arhan dan radit.

" Cewe gua mana el " Tanya Zidan sambil berdiri di depan elleya.

" Tuh di dalem " Jawab elleya singkat.

" Hanin gue duluan ya. Udah ada cowo lo kan" Ucap elleya sambil menoleh ke arah dalam kelas.

" Iya - Iya "

Dengan cepat arhan menarik lengan elleya.
" Tumben buru-buru. Nggak nyari haikal?" tanya arhan sambil tersenyum tipis.

Elleya menoleh ke arah arhan dengan tatapan sinisnya. " Paling sama Luna kan " Jawab elleya singkat.

" Nggak cemburu lo? " Saut radit yang sejak tadi berdiri di depan elleya.

Elleya menggeleng " Gue mau pulang. Kalian bisa minggir kan " Ucap elleya pada radit dan arhan yang berdiri di depan nya.

Seketika radit dan arhan memberikan jalan pada elleya. Gadis itu buru-buru pergi dari sana.

" Putus mereka? " Tanya arhan sambil mengangkat satu alisnya.

Radit mengangkat bahu nya " Nggak tau "

••••

Sementara elleya yang berlarian menuju keluar sekolah untuk mengejar angkutan umum. Namun elleya tidak sengaja tersandung batu besar hingga terjatuh.

" AW! SAKIT BANGET " ucap elleya sambil meringgis kesakitan melihat luka di lengan nya.

" Berdarah lagi! "

" Neng angkot nggak? "

" Eh iya bang. Tunggu "

Elleya buru-buru bangun. Sambil membersihkan seragam nya yang kotor namun ternyata kaki nya juga biru dan kesulitan berjalan.

Cinta Untuk ElleyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang