LEPASKAN

52 10 3
                                    

12. LEPASKAN

" Abis di hukum ya sama pak Sigit? " tanya hanin sambil menaikan alisnya.

Elleya yang sedang meminum sebotol air mineral pun menganguk.

" Tapi seneng kan? Bisa pas gitu ya di hukum nya barengan sama pacar lo " ucap hanin sambil menggelengkan kepalanya.

" Kan sekarang udah nggak berangkat bareng lagi " ucap elleya dengan raut wajah murung.

" El kalo lo capek berhenti ya. Gue yakin Lo bisa lebih bahagia tanpa haikal!" Ucap hanin sambil memegang pundak elleya yang ada di samping nya.

" Nin Gimana gue bisa bahagia. Kalo bahagia gue ada di haikal " ucap elleya sambil menatap hanin sambil berkaca-kaca.

" you deserve better. Elleya nadira " ucap hanin sambil memeluk elleya erat.

Elleya membalas pelukan hanin yang memeluk nya dengan penuh ketulusan itu.

" Kok jadi melow gini sih nin. Nggak suka ah gue " ucap elleya sambil mengusap air matanya.

" Ya elo sih. Bikin gue kepikiran terus tau!" Ucap hanin.

" Apaansih nin. Udah ah gue nggak mau ya kalo nangis-nangis gini lagi" ucap elleya Sambil tertawa pelan.

" EH BTW!! Nanti pulang sekolah ke mall yuk el" ucap hanin.

Elleya seketika terdiam saat hanin mengajak nya untuk pergi bersama sepulang sekolah, bagaimana bisa? Elleya harus bekerja saat pulang sekolah.

" WOII!! BUDEG YA LO " ucap hanin sambil mendorong-dorong tubuh elleya.

" Eh-e-itu gue nggak bisa nin " ucap elleya gugup.

" Kenapa sih el? Nggak bisa terus! " ucap hanin kesal.

" Gue mau pergi sama bokap hanin cantik. Sama Zidan dulu ya nggak pa-pa kan? " ucap elleya sambil membujuk hanin yang ada di sampingnya.

" Tau ah " ucap hanin kesal.

Namun elleya hanya membalas dengan senyuman. Tidak tahu bagaimana lagi bisa membujuk hanin. Karena ia tidak mau sahabat nya itu tahu bahwa ia sedang sibuk dengan bekerja di toko roti.

••••

Bel pulang pun berbunyi. Elleya dan hanin berjalan bersama menuju gerbang sekolah namun tiba-tiba saja sebuah pengumuman melalui speaker sekolah. Menyuruh seluruh siswa SMA Garuda untuk berkumpul di depan mading pengumuman.

" Ada apaansih tuh pak sigit! Orang mau pulang malah di suruh ngumpul!" Ucap hanin kesal. Yang sedang sibuk dengan lip bam nya.

" Yaudah kumpul dulu yuk nin. Ntar kita nggak tau info lagi " ucap elleya sambil bergegas menarik lengan hanin.

Setelah sampai ternyata elleya dan hanin harus bersebelahan dengan haikal dan teman-teman nya.

Namun respon haikal hanya diam saja meskipun ada elleya di samping nya. Elleya pacar nya bukan sih? Huh.

Namun ada Luna yang sudah ada sejak tadi. Bersebelahan dengan haikal. Tentu itu membuat elleya menjadi sangat cemburu.

" BAPAK NGUMPULIN KALIAN SEMUA DISINI. KARENA MAU MEMBERI TAHU BAHWA BESOK AKAN ADA BAZAR DARI SETIAP KELAS JADI TOLONG DI PERSIAPKAN!" Teriak pak sigit dari arah depan dengan menggunakan microfon di tangan nya.

" Hanin nanti jadi kan? Sekalian aku temenin kamu buat beli perlengkapan bazar" ucap Zidan sambil merangkul pundak hanin.

" Jadi dong. Abis elleya nya nggak bisa terus sih " sindir hanin.

Cinta Untuk ElleyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang