JATUH CINTA

53 7 0
                                    

Apa aku se enggak pantes itu ya buat haikal?
-Elleya Nadira.

6. JATUH CINTA

Haikal masuk ke kelas terlebih dahulu, sambil menentang jaket milik nya dengan raut wajah yang dingin, pria itu masuk ke kelas 12 IPA 4.

" kenapa kal, muka lo kaya kain kusut pagi-pagi " tanya radit yang sedang duduk di atas meja.

" Serem banget kal muka lo sumpah nggak boong, kali ini lebih serem dari si abidzar " ucap Zidan sambil terkekeh.

Abidzar yang mendengar namanya di sebut, diam saja tidak menghiraukan, pria itu lebih memilih sibuk dengan gitar listrik yang ada di tangan nya. Di bandingkan harus membalas perkataan Zidan.

" makanya, kalo belum selesai sama masa lalu jangan cari orang baru " ucap abidzar dingin sambil memainkan gitarnya.

Sontak perkaaan abidzar membuat semua teman-temannya melihat ke arah nya, termasuk haikal yang merasa di sindir.

" anjir nusuk banget sindiran lo zar, gile gile !" Ucap arhan sambil menepuk-nepuk pundak abidzar.

" lo nyindir gue? " tanya haikal dingin.

" lo kesindir? Kalo iya berarti bener " balas abidzar sambil tersenyum tipis.

Haikal melempar jaket nya di bangku, dan duduk sambil memasang wajah sangar nya.

" kalo udah kaya gini gue nggak berani sih, buat nanya " ucap Zidan.

" nggak seru ah lo kal, jangan pake mode sangar dong takut dede " ucap radit sambil terkekeh.

" jijik banget gua dit, sumpah nggak boong " balas arhan sambil ikut terkekeh.

Namun haikal tetap saja tidak merespon teman-temannya, ia hanya melihat ke arah abidzar dengan tatapan kesal.

••••

Sementara elleya yang berjalan menyusuri koridor kelas, sambil menenteng jaket kulit pemberian haikal di lengan nya. Tiba-tiba saja ia harus berpapasan dengan Luna. Luna menatap elleya sambil melihat ke arah jaket yang ia bawa.

" lo elleya, cewe barunya haikal? " tanya Luna menahan lengan elleya.

Langka elleya terhenti saat Luna menahan lengan nya, Luna memang gadis yang cantik ia manis dengan rambut pendek nya.

" iya gue ellleya " balas elleya dengan tatapan penuh tidak percaya diri saat berhadapan dengan Luna.

" congrats el, lo menangin hati haikal setelah gue dua tahun sama dia " ucap Luna sambil menyentuh jaket kulit di tangan elleya.

" tapi kenapa semua orang selalu nyebut nama lo lun? Kenapa semua orang selalu bandingin gue sama lo? Apa gue se enggak pantes itu ya buat haikal " tanya elleya sambil berkaca-kaca.

" dua tahun yang gue jalanin sama haikal sia-sia, setelah ada lo el jadi jangan salahin gue, kalo semua orang menghakimi lo " balas Luna dengan tatapan dingin.

Luna pergi meninggalkan elleya, yang sedang menahan nangis nya sejak tadi, bagaimana bisa Luna mengatakan hal seperti itu pada elleya?

••••

Elleya kini sudah sampai di kelas 12 IPS 1, adalah kelas elleya.

" lo dari mana aja sih? Kok lama banget masuk kelas nya " ucap hanin yang segera menarik lengan elleya untuk duduk.

" sorry gue tadi ngomong sama seseorang dulu " balas elleya dengan raut wajah tidak mengenakan.

" lo kenapa lagi el? Siapa lagi yang nyakitin lo ? " tanya hanin khawatir.

Cinta Untuk ElleyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang