ENOUGH

51 9 0
                                    

15. ENOUGH

" Haikal mana ya katanya mau jemput. udah jam segini belum dateng juga " Ucap elleya sambil terus melihat ke arah jam tangan nya.

Beberapa menit berlalu haikal pun tiba di depan rumah elleya dengan motor besarnya.

" Maaf el kamu nunggu lama. tadi macet" ucap haikal.

Elleya menarik nafas panjang " Yaudah ayok berangkat kal. Ini bentar lagi masuk " ucap elleya yang segera menaiki motor besar haikal.

••••

Setelah tiba di sekolah mereka berdua tidak bisa masuk karena terlambat dan gerbang sudah di tutup.

" Yah kal telat kita. Gimana dong " ucap elleya sambil mengerutkan kening nya.

" Pergi aja dari sini yuk " ucap haikal.

" Hah? Gila kamu maksudnya bolos? " Ucap elleya sambil melirik haikal sinis.

Tiba-tiba saja abidzar melewati pintu gerbang sambil menenteng laptop nya. Reflek elleya segera menegurnya.

" Zar tolong bukain dong " ucap elleya.

Abidzar yang sedang berjalan kini langsung menoleh saat elleya memanggil nya.

" Kalian berdua telat? " tanya abidzar sambil mengangkat satu alisnya.

" Iya tolong dong zar bukain. Mumpung nggak ada satpam " ucap elleya.

Haikal yang melihat sinis ke arah abidzar segera menarik lengan elleya.

" Nggak usah. Kita mau pergi kok nggak usah di buka nih gerbang " ucap haikal dingin dengan tatapan sinisnya.

" Loh kal. Tapi kan—"

" Udah ayok! "

Haikal menarik lengan elleya untuk pergi dari sana. Dan pergi menuju motor nya.

" Ayo naik! " Ucap haikal sambil memakai helm nya.

" Sebel aku sama kamu! Kenapasih sinis banget sama abidzar " Ucap elleya dengan wajah sinis nya.

" Belain aja terus "

Elleya memutar bola mata nya kesal " Ck "

Elleya pun nurut untuk naik lagi ke atas motor besar haikal. Keduanya bolos saat itu sejujurnya elleya tidak ingin tapi haikal memaksa untuk saat itu.

" Kita mau kemana sih? " Tanya elleya.

" Liat aja nanti " balas haikal.

" Kenapa sih sama abidzar gitu banget? Dia kan temen kamu! " Ucap elleya.

" Emang nya nggak boleh. Kalo aku kaya gitu sama dia? " Jawab haikal ketus.

" Kalo kaya gitu terus kapan baikan nya haikal?" ucap elleya kesal.

" Kan aku udah bilang. Kamu nggak usah pikirin masalah ini el " Ucap haikal.

" Terserah kamu deh " Ucap elleya frustasi.

••••

Setelah sampai haikal memarkirkan motornya di parkiran dan turun sambil membantu elleya turun karena menggunakan rok sekolah saat itu.

" Pantai lagi? " Ucap elleya sambil menatap ke arah laut.

Haikal tersenyum " Suka kan? " ucap nya.

Elleya menganguk " Suka! " jawabnya.

Haikal kini menggandeng tangan elleya. Dan membawa nya ke restoran seafood di dekat pantai.

Elleya duduk di samping haikal pria itu tampak gembira bisa kesana lagi bersama elleya. Ia juga memotret beberapa pemandangan disana.

Cinta Untuk ElleyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang