Akhir-nya

1K 66 10
                                    

❤️🔥❤️🔥❤️

happy reading..

Beberapa hari kemudian, Net merasa cukup puas akan kinerja kuasa hukum-nya, yang ia minta untuk mengurus segala keperluan yang ia butuh-kan untuk menggugat cerai Love.

“Ini berkas-nya Tuan Net,”

Net menerima berkas itu dari lelaki yang berprofesi sebagai pengacara-nya.

“Terimakasih banyak Khun Lee,”seru Net, mengucap-kan kata terimakasih, pada Lee Ju Wan, sang pengacara.

Ju Wan tersenyum simpul.
“Terimakasih kembali Tuan Net, saya turut senang, karena akhir-nya anda terbebas dari jeratan pernikahan dengan-nya,”

Net berdeham pelan.
“Hm, saya sudah lama menanti hari ini Khun Lee, ini juga berkat bantuan-mu, kalau tanpa bantuan dari-mu, mungkin proses untuk saya lepas dari-nya sedikit lebih lama lagi,”

Ju Wan tersenyum lagi.
“Itu sudah menjadi tugas saya sebagai pengacara anda Tuan Net, jangan lupa untuk hadir dipersidangan kalian minggu depan dan minggu berikut-nya, agar semua-nya lebih cepat lagi,”

“Benar sekali.. Ah ya.. Saya mengerti, mohon diingat-kan lagi jika saya lupa Khun Lee, tahu sendiri bukan bagaimana sibuk-nya saya?”

Ju Wan mengangguk-kan kepala-nya setuju.

“Ya, menjadi pemimpin perusahaan besar seperti ini bukan-lah hal mudah, ada banyak yang harus anda urus dari awal hingga akhir, jadi saya mengerti, dan akan saya ingat-kan lagi nanti,”

“Itu benar, bahkan bisa membuat waktu saya terlewati disini,”

Kedua-nya tertawa bersama, hingga akhir-nya Net meminta Ju Wan untuk meminum segelas kopi yang sudah dipersiap-kan oleh pekerja-nya.

Lalu akhir-nya Ju Wan pamit undur diri, dan mereka akan bertemu lagi persidangan pertama-nya minggu depan juga minggu berikut-nya.

“Satu urusan telah selesai, tinggal urusan berikut-nya,”monolog-nya.

Tangan-nya meletakkan berkas itu keatas meja, membuka-nya, lalu meraih sebuah bolpoin, membubuh-kan tanda tangan-nya disana.

Net tersenyum lega, ia seakan baru saja melepas-kan salah satu beban dipundak-nya.

Menutup kasar berkas itu, ia beralih meraih ponsel-nya, menghubungi Josh sang anak buah, yang hingga saat ini masih ia minta untuk mengawasi Love, perempuan itu memang sudah ia lepas-kan.

Namun, kemana-pun ia pergi, ada Josh, dan anak buah-nya yang lain-nya mengawasi, kapan-pun, dan dimana-pun itu.

“Bagaimana? Apa yang dia lakukan saat ini Josh, selain kemarin sempat mencari tahu siapa yang menjadi kekasih-ku?”tanya Net cepat, saat Josh telah mengangkat panggilan telepon-nya.

“Saat ini dia masih melakukan hal yang sama Boss, sejauh yang kami lihat, seperti-nya dia merasa kesal, saat tahu jika anda memiliki seorang kekasih.. Namun masih tidak tahu.. Siapa orang-nya,”

Net terkekeh remeh.
“Untung saja saya lebih cepat bertindak dari-nya..”

Ya, sebelum Love melangkah, ia sudah lebih dulu melangkah kedepan.

𝐌𝐘 𝐁𝐎𝐒𝐒 [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang