❤️🔥❤️🔥❤️
happy reading..
“Net?”
Seruan suara lembut itu menyapa gendang telinga Net, maupun James, bertepatan dengan kedua kaki mereka melangkah bersamaan masuk kedalam kediaman orang tua Net.
Disana, tidak jauh dari anak tangga melingkar itu, ibu Net berdiri mematung diposisi-nya.
Seperti-nya, wanita paruh bayah itu baru saja keluar dari dapur, melihat satu gelas jus berwarna merah itu berada ditangan-nya.
Tatapan mata-nya tertuju pada..
Tautan tangan mereka yang bergandengan erat.
Tidak ingin keheningan ini terasa lebih lama, Net berdeham singkat, dan meneruskan langkah mereka yang bahkan sempat terhenti.
Ia mengulas senyuman tenang-ya, berbeda dengan James yang tidak tahu harus berekspresi seperti apa, jantung-nya berdebar tidak karuan didalam sana, raut wajah-nya terlihat menegang kaku.
Seiring dengan gandengan tangan-nya pada lengan Net semakin mengerat.
“Selamat siang menjelang sore Mom,”sapa Net masih dengan senyuman-nya.
Membuat kedua mata sang ibu mengerjap beberapa kali, sebelum untuk kemudian membawa kaki-nya melangkah mendekat kearah sang anak, yang ikut melangkah bersama dengan James yang semakin berdebar tidak karuan.
“Bagaimana kabar-mu Net? Sudah lama tidak pulang, dan.. Siapa dia?”seru sang ibu, saat mereka sudah berhadap-hadapan.
“Aku baik, seperti yang kau lihat Mom, maaf, aku semakin sibuk karena pekerjaan-ku, dan dia.. Dia adalah James Aleandra..”
Net menjeda ucapan-nya, kepala-nya menoleh kembali pada James, terlihat jelas, jika James saat ini begitu merasa takut.
Namun Net sama sekali tidak merasa takut, sedari awal ia sudah mempersiapkan diri-nya untuk mengenal-kan James pada orang tua-nya, dan ini-lah saat-nya.
“Tu—”
“Son? Kau pulang?”sapa sebuah suara berat.
Net tersenyum kembali, itu sang ayah, seperti-nya baru saja dari halaman dibelakang.
“Ya Dad, aku merindukan kalian, dan juga ingin memberitahukan kalian sesuatu,”sahut Net kemudian.
“Oh benar-kah? Apa itu? Kenapa masih berdiri? Ayo duduk,” Darent mempersilah-kan sang anak untuk duduk bersama diruang keluarga, sementara sang istri, tengah menatap James dengan tatapan menelisik.
Membuat lelaki cantik itu hanya bisa menunduk dan semakin mengeratkan pegangan-nya pada Net.
Ia tidak tahu bagaimana sikap orang tua Net, meski-pun mereka terbilang cukup lama bersama, tapi Net sama sekali tidak pernah mencerita-kan kedua-nya, ia hanya bilang jika kedua orang tua-nya baik dan penyayang, hanya saja sedikit menyebal-kan, saat menjodohkan-nya dengan sang calon mantan istri.
“Jadi.. Sesuatu apa yang ingin kau beritahukan pada kami Net? Juga... Siapa lelaki disamping-mu itu? Teman-mu?”
Darent kembali memulai perbincangan.
“Oh iya sayang, minta Ana membuat-kan minuman untuk Net dan teman—”
“—Dia bukan teman-ku Dad.. Mom.. Melain-kan..”
“..Tunangan-ku.. James Aleandra,”
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐘 𝐁𝐎𝐒𝐒 [ON GOING]
FanfictionJames, pemuda cantik yang rela menjadi simpanan Net lelaki berkulit tan, yang notabene-nya adalah atasan-nya sendiri disebuah perusahaan besar tempat-nya bekerja. Monday, 25 september 23 start : 07 januari 24 end :