𝐌𝐘 𝐁𝐎𝐒𝐒 [ON GOING]

Sangat Siap

❤️🔥❤️🔥❤️

happy reading..

“Presdir Net?!”

Yim luar biasa terkejut, kala ia membuka pintu apartement-nya, dan mengetahui jika sang atasan-lah yang menjadi tamu tak diundang-nya saat ini.

Kenapa bisa mendatangi apartement-nya? Apa ia membuat suatu kesalahan tanpa ia sadari saat dikantor?

Sial! Kalau memang benar ada-nya, diri-nya sudah berada diambang antara hidup dan mati.

“Hm.. Maaf menganggu waktu-mu Tuan Yim, saya hanya ingin bertanya..”

“Tidak apa-apa Presdir Net, jadi ingin bertanya apa sampai anda datang menemui-ku langsung kesini,”sahut Yim sopan, menghilang-kan kekesalan-nya begitu saja.

Karena Net sang atasan yang menjadi tamu-nya.

Net berdeham pelan, mau tidak mau ia harus memberitahu-kan alasan kedatangan-nya pada Yim, untuk urusan lain-nya akan ia atasi nanti.

Perihal..

“Apa James ada disini?”

To the point.

Namun mampu membuat Yim terperangah mendengar-nya.

Mengapa atasan-nya ini mencari teman-nya?

“Eum.. Ada.. Tapi.. Kenapa anda mencari-nya Presdir Net? Apa teman saya membuat kesalahan dikantor?”tanya Yim hati-hati.

“Sebenar-nya.. Saya dan Jam—”

Ucapan Net terhenti begitu saja, saat suara seseorang yang ia cari terdengar ditelinga-nya.

“—Yim? Siapa yang da-tang..”

Tatapan mereka bertemu, Net merasa senang, sedang-kan justru merasa terpaku.

“Presdir Net mencari-mu James, seperti-nya ada sesuatu yang diperlukan,”seru Yim, kepala-nya menoleh kebelakang, dimana James sang teman berdiri dibalik punggung-nya.

Lalu kembali menoleh pada Net sang atasan, lelaki itu nampak terdiam dengan tatapan lurus kearah James.

“Presdir Net, silah-kan masuk,”ajak Yim formalitas.

Net tersadar dari keterdiaman-nya, kepala-nya menggeleng pelan, menolak ajakan Yim, serta seulas senyuman tipis ia berikan pada pemuda itu.

“Tidak perlu Tuan Yim, disini saja, saya hanya perlu berbicara dengan James.. Maksud-ku Tuan James,”

Yim mengangguk-kan kepala-nya mengerti.

“Baik-lah.. Kalau begitu saya pamit masuk kedalam Presdir Net, selamat malam,”

Yim kembali melangkah masuk kedalam apartement-nya setelah mendapatkan angguk-kan pelan dari Net, yang masih saling melempar-kan tatapan bersama James.

Yang cepat-cepat mengalih-kan pandangan-nya, tidak ingin berlama-lama menatap wajah tampan itu.

“Kenapa kamu tahu aku disini?”tanya-nya datar.