𝐌𝐘 𝐁𝐎𝐒𝐒 [ON GOING]

Berdua

❤️🔥❤️🔥❤️

happy reading..

Dan ya, hari-hari kembali berlalu, sudah hampir memasukki minggu kedua, dimana hubungan Net dan juga James mendapatkan penolakan dari kedua orang tua lelaki itu, yang menentang bahkan mengancam Net, jika lelaki itu harus meninggalkan semua-nya, jika masih memilih James.

Namun apa perduli Net? Semua itu bisa ia dapat-kan kembali dengan sebuah usaha.

Berbeda dengan James, yang tidak akan bisa ia dapat-kan kembali, jika lelaki cantik itu pergi meninggalkan-nya.

Dan Net sama sekali tidak akan pernah sanggup jika hal itu terjadi.

Apa-lagi jika kebahagiaan sebentar lagi akan mereka berdua dapat-kan, meskipun dengan cara yang sederhana.

Beberapa hari yang lalu, Net menyandang gelar sebagai seorang duda. Karena pernikahan-nya dan Love Patricia benar-benar berakhir pada persidangan kedua mereka hari itu.

Seperti yang Net minta, jika Love harus pergi menjauh dari kehidupan-nya serta orang-orang terdekat-nya, dengan imbalan uang sebesar satu milyar.

Untung saja selama ia mengelola ABT Company, Net selalu menyisihkan uang didalam rekening pribadi-nya, hingga ia mampu memberikan uang sebesar itu pada Love.

Disaat diri-nya saat ini tidak lagi mengelola perusahaan itu, yang adalah milik sang ayah.

Ya, Net benar-benar hengkang dari perusahaan itu, sesuai dengan ucapan sang ayah, jika ia masih mempertahan-kan James untuk selalu berada disisi-nya, maka ia harus siap sedia jika ia kehilangan semua itu.

Net menyesal? Sama sekali tidak, ia justru merasa tenang, tanpa bayang-bayang penolakan kedua orang tua-nya atas hubungan mereka, dan tidak menerima James sebagai pendamping hidup-nya.

Mengenai Love sebelum-nya, ingat kah kalian? Jika ia tidak semudah itu melepas-kan perempuan itu?

Net bukan-lah seorang lelaki yang bisa dibodohi begitu saja, meminta Love pergi menjauh dari kehidupan-nya, dengan imbalan uang sebesar itu, tentu Net tidak semudah itu melepaskan-nya, dinegara mana saat ini menjadi tempat Love tinggal, Net tahu, karena ia meminta salah satu anak buah-nya untuk mengikuti Love, ia hanya ingin memastikan, jika perempuan itu benar-benar tidak akan menganggu kembali kehidupan-nya.

Jika sampai hal itu terjadi, maka jangan salah-kan diri-nya jika bertindak lebih pada perempuan itu.

Bukan hal sulit untuk Net menghilang-kan Love dari kehidupan-nya selama-lamanya, karena itu adalah termudah untuk ia lakukan.

“Dad.. Sedang apa disana?”

Seruan suara lembut itu membuat Net menoleh kebelakang, melihat pujaan hati-nya melangkah mendekati-nya, yang berdiri tegap didepan pembatas balkon kamar mereka.

“Sedang menikmati udara pagi yang segar ini sayang, kemari-lah..”kata-nya.

Lalu mengintruksi James dengan gerakan tangan-nya, meminta lelaki cantik itu untuk mendekat kearah-nya.

James tersenyum manis, kaki-nya bergerak melangkah menghampiri Net, lelaki tampan berstatus tunangan-nya itu.

Menyambut-nya dengan rangkulan hangat dipinggang ramping-nya.