Menceritakan tentang seseorang bernama Na Jaemin yang berusaha menutupi siapa Papa kandung dari sang anak yang bernama Hoji.
Jaemin melakukan itu karena kejadian di masa lalu yang membuat nya teramat kecewa dengan mantan suaminya itu
Hingga ia menem...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Buna, Papa gak pulang?" Tanya Hoji.
Jaemin yang sedang mencuci piring setelah mereka makan malam itu menoleh ke samping, dimana Hoji berada.
Hoji memang gemar menunggu Buna nya selesai beberes di dapur.
Baik itu setelah sarapan, makan siang, dan makan malam seperti saat ini.
"Gak tau, Buna belum telpon" ujar Jaemin.
"Papa gak ada ngabarin Buna?" Tanya Hoji lagi.
"Enggak, karna mungkin Papa sibuk sayang" jawab Jaemin.
Hoji mengangguk paham.
"Boleh telpon Papa Buna?" Tanya Hoji.
Jaemin mengangguk.
"Sebentar ya, Buna selesaikan cuci piringnya dulu" jawab Jaemin.
"Baik Buna" balas Hoji patuh.
Hoji pun menunggu Buna-nya selesai mencuci piring.
Setelah selesai, mereka pun masuk ke dalam kamar, karena ponsel Jaemin berada di sana.
Kini keduanya tengah duduk di tepian kasur.
"Mau ngomong apa emang sama Papa?" Tanya Jaemin.
"Ada, pokoknya Buna telpon dulu" ujar Hoji yang membuat Jaemin menggeleng kepala.
Jaemin pun menelpon Jeno.
Sebenarnya Jaemin memang jarang berkomunikasi dengan Jeno, bahkan saat ada hal penting yang harus di bicarakan, Jaemin lebih baik langsung menemui Jeno di kantor.
"Gak di angkat, sibuk kayaknya Papa" ujar Jaemin.
"Telpon lagi Buna.. sampai di angkat, mungkin Papa gak dengar" ujar Hoji kekeuh.
Jaemin pun menurut, terus mencoba menghubungi Jeno.
"Masih gak di angkat nih, udah 10 kali Buna telpon" ujar Jaemin.
"Ya udah kita ke kantor Papa sekarang Buna, takutnya Papa kenapa-kenapa atau pergi ninggalin Hoji lagi" ujar Hoji.
Jaemin menghela nafas.
"Ini udah malam sayang.. mungkin Papa pulang kerumah Nenek" ujar Jaemin.
"Enggak Buna, Hoji mau ketemu sama Papa sekarang" ujar Hoji.
"Hoji mau ngapain memang? Kekeuh banget mau ketemu Papa?" Tanya Jaemin.
Tak biasnya Hoji seperti ini, biasanya Hoji fine fine sana kalau Jeno tidak pulang.
Atau karna semalam dia sudah merasakan tidur dengan Jeno, dan Hoji ketagihan?
"Apa salah kalau Hoji ingin bertemu dengan Papa? Apa harus ada yang penting dulu kalau Hoji ingin bertemu dengan Papa?" Tanya Hoji yang membuat Jaemin tersenyum.
