Menceritakan tentang seseorang bernama Na Jaemin yang berusaha menutupi siapa Papa kandung dari sang anak yang bernama Hoji.
Jaemin melakukan itu karena kejadian di masa lalu yang membuat nya teramat kecewa dengan mantan suaminya itu
Hingga ia menem...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam ini cuaca sangat dingin, salju di luar sudah mulai menumpuk.
Jeno baru saja datang dari kediaman Ibu nya.
Karna tadi Jeno setelah pulang dari kantor ia memberitahu Jaemin kalau dia akan mengunjungi Ibu-nya terlebih dahulu.
Jeno juga bilang kalau ia membelikan beberapa pakaian hangat untuk ibunya.
Ya begitulah, selama Jeno menerima gaji dari Jaemin, ia benar benar memanjakan ibu nya.
Seolah uang yang ia dapatkan itu memang untuk ibunya.
Saat ini Jeno tengah menonton dengan saling berpelukan dengan Hoji, jangan lupakan jaket Couple keduanya yang benar-benar tidak mau lepas.
Sedangkan Jaemin mengenakan pakaian hangat dengan syal di lehernya.
"Minuman penghangat nya datang.." ujar Jaemin.
Hoji tersenyum menatap Buna nya.
"Terimakasih.." ujar Jeno.
Jaemin mengangguk dan mendudukkan dirinya di samping Jeno yang mendekap Hoji itu.
"Gimana ibu?" Tanya Jaemin.
"Baik, tadi udah aku beliin baju hangat dan makanan, pakaian kotor di rumah juga semua udah aku kirim ke laundry, jadi ibu hanya tinggal bersantai dengan pakaian hangatnya sambil ngemil" ujar Jeno.
Jaemin tersenyum dan mengangguk.
"Syukurlah kalau begitu" balas Jaemin.
"Kalau di kantor gimana?" Tanya Jaemin lagi.
"Di kant- oh iya lupa! Gini Jaem, kemarin itu kan perusahaan melakukan kerja sama dengan perusahaan yang ada di negara China, nah rencananya aku mau ke sana buat meninjau secara langsung dan mau mengadakan pertemuan juga, kemarin aku mau bilang sama kamu eh lupa" ujar Jeno.
Jaemin mengangguk paham.
"Lakukan saja, aku percaya kok" balas Jaemin.
Jeno menganggukkan kepalanya.
"Berapa hari ke luar negerinya?" Tanya Jaemin.
"Perkiraan 3 hari" jawab Jeno.
"Ah begitu, apa apa yang mau di persiapkan?" Tanya Jaemin.
"Oh itu udah aku persiapkan, tinggal masukin dalam tas aja" jawab Jeno.
"Itu keperluan mu?" Tanya Jaemin memperjelas.
Jeno terkekeh mendengar pertanyaan Jaemin.
"Bukan, itu berkas berkas yang akan di bawa nantinya, kalau keperluanku belum aku siapin hehe" ujar Jeno.
Jaemin mendengus mendengar itu.
"Udah di tebak, pasti kamu sepelekan" ujar Jaemin yang secara tidak langsung sudah hafal dengan Jeno.
