Menceritakan tentang seseorang bernama Na Jaemin yang berusaha menutupi siapa Papa kandung dari sang anak yang bernama Hoji.
Jaemin melakukan itu karena kejadian di masa lalu yang membuat nya teramat kecewa dengan mantan suaminya itu
Hingga ia menem...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah membeli makanan, keduanya memutuskan untuk langsung pulang, karna mereka benar benar hanya membeli makanan.
Hoji juga sendiri di rumah, jadi mereka tidak bisa lama.
Sekarang keduanya sudah sampai di kamar hotel dengan Jeno yang menenteng beberapa bungkus makanan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mau makan di mana?" Tanya Jeno.
"Di bawah aja, kita lesehan di karpet" jawab Jaemin yang di balas anggukan oleh Jeno.
Mereka pun lesehan di karpet.
Jam kini menunjukan pukul 23.35 waktu setempat.
"Ayo makan" ajak Jaemin.
"Kamu saja yang makan, aku gak lapar" balas Jeno sembari tersenyum.
"Makan Jeno, aku tau kamu belum makan juga dari sore tadi" ujar Jaemin.
"Simpan aja buat Hoji besok pagi" balas Jeno lagi.
Jeno mendengus dan membuka bungkus makanan itu, lalu menyodorkannya di hadapan Jeno.
"Makan, aku udah beli 2 juga, sayang kalau gak di makan, mubazir. Besok pagi beda lagi, kita makan di luar besok" ujar Jaemin.
Jeno terdiam menatap makanan yang ada di hadapannya itu.
"Astaga Jeno... Jangan banyak mikir, Kamu kerja di sini juga kan untuk perusahaan ku, jadi aku yang tanggung semuanya, kamu jangan sungkan, kayak sama siapa aja" ujar Jaemin yang tau kalau Jeno enggan.
"Nanti potong gaji ku aja ya Jaem, aku gak enak, udah biaya pergi kamu yang tanggung semua, aku gak enak kalau makan juga pakai uang kamu" ujar Jeno.
Jaemin yang sudah memakan makanannya itu hanya berdehem menanggapi.
Walaupun itu tidak akan ia lakukan, tapi setidaknya Jeno mau menemaninya makan sekarang.
Setelah mendapatkan jawaban dari Jaemin, barulah Jeno ikut makan.
"Nih" ujar Jaemin sembari memberikan lauknya pada Jeno.
