13. LA

788 72 1
                                        

Jeno kira yang bawa keluarga itu hanya dia, tapi tidak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno kira yang bawa keluarga itu hanya dia, tapi tidak.

Beberapa rekan kerjanya juga bawa keluarga, yang memang kebanyakan sudah memiliki anak.

Saat ini Jeno tengah mengadakan pertemuan.

Jaemin di luar bersama beberapa keluarga rekan kerja Jeno yang juga ikut itu.

"Anaknya kok gak main sama yang lain?" Tanya salah satu pria yang seumuran dengan Jaemin.

Dia memiliki wajah yang terkesan ayu untuk seorang pria, dan itu Jaemin yakini adalah resessiv atau pihak penerima.

Jaemin yang merasa di ajak bicara itu menoleh dan tersenyum.

"Emang gini anaknya, kalau baru ketemu sama orang baru gak mau berinteraksi" jawab Jaemin sembari mengusap rambut Hoji yang duduk anteng di sampingnya itu.

Orang tersebut mengangguk paham.

"Oh gitu.. berarti harus ada yang ngajak main ya" ujarnya lagi.

Jaemin mengangguk sembari terkekeh menanggapi.

"Dek! Sini! Nih ajak main temennya" serunya pada anaknya.

Anaknya itu menghampiri Hoji.

"Hallo.. nama aku Boem! Ayo bermain dengan ku, kita main bola, wah sepatu kamu bagus cocok untuk bermain basket, di sana juga ada bola basket dan ring nya loh, ayo main!" Ujar anak kecil itu.

Jaemin melongo mendengar penuturan anak itu.

Bahkan Hoji kini tertarik dan berlari bersama anak tersebut.

"Wah anaknya pintar banget, umur berapa?" Tanya Jaemin.

"Udah mau 7 tahun, dia juga punya adek, baru satu tahunan, kami titipin sama orang tua di rumah. Boem memang ekstrovert anaknya, sekalipun temannya gak pandai berteman kalau udah sama dia pasti bakalan asik" jawabnya.

"Oh berati tua dia satu tahunan ya, Hoji bentar lagi udah mau 6 tahun. Hoji mamang sama orang baru itu introvert tapi kalau sama aku dan Papa nya... Astaga itu mulut semua di ocehin, mana banyak tanya lagi, kayaknya cocok deh dia temenan sama anak kamu, soalnya anak kamu juga banyak bicara, semisal Hoji banyak tanya dia gak bakalan risih" ujar Jaemin.

Orang tersebut mengangguk paham.

"Keliatan sih, dari wajahnya Hoji ya namanya? Dia itu pembawaannya tenang gitu, tapi dia juga anak yang jenius, beda tuh sama Boem yang banyak omong tapi lambat dalam berpikir" ujarnya.

Jaemin terkekeh.

"Ya begitulah, ada kelebihan ada kekurangan. Oh iya namanya siapa?" Tanya Jaemin.

"Nama aku Bian, kalau kamu siapa Namanya?" Tanyanya pada Jaemin.

"Namaku Jaemin" jawab Jaemin.

"Kamu kelihatan masih muda ya, berapa umurnya?" Tanya orang yang di ketahui bernama Bian itu.

Love Accidentally Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang