Tidak ada tangisan awal bagi dua insan yang dipertemukan lewat ketidaksengajaan semesta
***Jogja dengan guyuran hujannya, menampilkan sesosok gadis pada cafe sepi ditemani secangkir kopi legit di hadapannya. Matanya bergerak mencari keberadaan teman teman yang memang sudah membuat janji dengannya.
"Haduh kebiasaan deh, udah ditunggu malah hilang hilangan" Jemarinya sibuk pada ponsel hitam dan bibirnya bergerak untuk mengomel dalam heningnya suasana cafe.
Harum kopi yang sedari tadi menenangkan gadis itu pun tak kuasa lagi untuk membuat amarahnya reda. Bahkan rintik hujan dikala senja pun tak sanggup melihat sorot tajam dari gadis berseragam putih abu abu itu.
"Tau gini pulang aja!" Ketika hendak beranjak dari duduknya, terasa telapak tangan menyentuh pundak yang kini terheran heran.
"Jangan marah marah lah Indhira cantik" Dialah Rashandra Aivira atau Asha, salah seorang teman dari gadis yang sedari tadi menunggu tanpa kepastian.
"Capek tau nunggu, digantungin mulu sama kalian!" Indhira Alexiroe Bumantara atau yang akrab disapa Indhira adalah gadis yang menjadi tokoh utama kita pada kisah ini.
"Hai dunia tipu tipu!" Kalau dia, Cassandra Sealine atau Sandra, perempuan hebat yang penuh kejutan.
"Nah lengkap nih Ra, jangan marah marah mulu" Asha mencoba menghibur temannya yang sedikit demi sedikit mulai tersenyum.
"Cakep, Indhira jangan pudar senyumnya" Sandra pun ikut andil dengan tingkah konyol yang sukses mengundang tawa tiga gadis itu.
Disamping Sandra, ada gadis lain yang juga berdiri dengan sorot mata tajam lengkap dengan tangan dilipat didepan dadanya. Bibir melengkung tipis dan garis tegas dari wajahnya tampak sangat menyeramkan bagi Indhira yang baru pertama kali bertemu dengan gadis itu.
"Eh iya, Dhira, kenalin ini kakak ku" Sandra menarik tangan kakaknya tercinta untuk bersalaman dengan Indhira layaknya pertemuan pertama pada umumnya.
"Athena, kamu Indhira kan? Saya sudah tau" Athena Sealine atau Athena, mahasiswi satu ini memang nampak sangat serius bahkan hampir tak ada celah untuk melihat senyuman indahnya.
"Ah iya kak, aku Indhira Alexiroe Bumantara anak kelas X IPS 3" Indhira dengan ragu menyalami tangan Athena tanpa menatap matanya. Athena yang hanya bereaksi diam semakin menambah ketakutan Indhira terhadap gadis itu.
Entah apa yang dipikirkan gadis itu tetapi memang Indhira sangat takut bertemu orang baru. Rasanya seperti ada hal yang berkecamuk dalam hatinya ketika melihat orang baru.
"Santai saja, saya tidak minat makan kamu" Athena menarik tangannya sembari tersenyum tipis pada Indhira yang spontan menatapnya.
"Hah? Kakak sebelumnya makan orang?" Indhira dengan kepolosannya, mampu membuat Athena tersenyum gemas pada tingkahnya.
"Lucu sekali, sudahlah saya ke sebrang sana, adek disini sama temen temennya baik baik ya?" Athena menepuk kepala Sandra dengan lembutnya.
Indhira merasa aneh dalam hatinya, seperti ada kupu kupu yang hinggap ketika ia melihat senyum dari Athena. Jantungnya berdebar bahkan senyumnya terukir bersamaan dengan tangan yang menepuk dadanya sendiri.
'Tuhan, kok salting ya?'
***
Haiii, gimana awalannya? Indah bukan? Kedepannya Gadis usahain bakal hajar terus dengan kelucuan kisah Indhira n friends juga Athena pastinyaa. Btw mau liat casting nya nggaa?? Dibawah inii nih
KAMU SEDANG MEMBACA
Kala Senja Menyapa || FreenBecky
Teen FictionTidak semua cinta datang dengan kesengajaan, tidak semua cinta berpayung pada takdir Tuhan, pun tidak semua cinta ada pada pihak semesta yang terkadang mempermainkan perasaan. Tidak semua kisah ada pada perencanaan, tidak semua kisah membahagiakan b...