06 - ATHENASHA

77 11 0
                                    

"Be mine, Asha?"
- Athena Sealine
***

Sejak kepergian Anantha tadi, Athena semakin merasa tak tau lagi harus bagaimana. Disisi lain ia menyukai Indhira tapi disisi lain ia tak ingin menjadi benalu pada hubungan Indhira dan Devangga.

Athena hanyut dalam pikirnya sampai tak sadar bahwa ada sepasang mata yang mengawasinya dari pojok cafe itu. Mata yang tulus menatap kepada gadis itu, mata yang sudah menunggu gadis itu sejak lama, mata yang selalu ingin didekat gadis itu.

'Ting' Terdengar notifikasi yang muncul dengan nyaring membawa pesan yang ditujukan pada gadis itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Asha perlahan menghampiri pujaan hatinya dengan perasaan yang menggebu gebu saking senangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Asha perlahan menghampiri pujaan hatinya dengan perasaan yang menggebu gebu saking senangnya. Ia duduk di hadapan Athena dengan gaya anggun khasnya, cantik sekali.

"Kak Athena yakin gapapa?" Asha menatap Athena dengan lekat, seakan ingin sekali mengetahui apa yang sebenarnya mengusik Athena.

"Gapapa, Sha, khawatir banget?" Athena tertawa kecil lalu meninum secangkir kopi yang menemani obrolan ringan mereka.

"Eh, iyalah kak, kan sesama manusia" Asha tersipu karena ia sebenarnya tak ingin Athena merasakan aneh padanya jadi ia menyembunyikan perasaannya.

"Ngomong ngomong, ngapain disini sendirian Sha?" Athena menyilang kakinya lalu bersiap untuk mendengar titah Asha yang ia tau bahwa tak akan ada habisnya mengobrol dengan gadis itu.

"Lagi mau aja sih, emang kak Athena ngapain disini? Gambar random? Atau gambar masa depan kita? Cihuyy" Baru saja satu pertanyaan sudah dibalas dengan beribu pertanyaan dari bibir mungil yang indah itu.

"Saya memang sedari tadi disini, singgah aja" Athena mengelus belakang kepalanya yang tak gatal, sungguh ia tak tau harus menjawab apa ketika Asha bertanya padanya.

"Ohh, kalau singgah di hatiku mau ngga kak? BERCANDA YAA" Asha dengan segala tingkah menggemaskan nya segera membuang tatapannya pada Athena.

"Tidak baik Sha, lebih baik saya sungguh pada hatimu haha" Athena tertawa dengan lepas seakan melupakan apa yang baru saja membuatnya bersedih.

"Alah buaya kayaknya" Protes Asha perlahan.

"Bukan, saya manusia"

"Ucapannya maksudku"

"Kenapa? Memang buaya bisa berbicara?"

"Engga juga sih, intinya gitu deh kak!" Asha menepuk keningnya pelan sembari menggeleng atas jawaban Athena yang hanya tersenyum tanpa dosa.

Siapapun memang dapat dekat secara spontan dengan Asha, apalagi ketika Asha ingin dekat dengan orang tersebut. Dan dalam kondisi ini, Asha menginginkan Athena ada dalam peluknya.

'Tuhan, buat dia selalu tersenyum akan hadirku dan buat ia menjadi milikku'

***

Satu bulan berlalu sejak kedekatan mereka, Athena mulai merasakan rasa yang timbul pada hatinya. Entah rasa apa itu, yang jelas rasanya sama seperti ketika ia menginginkan Indhira.

"Rasa apa ini, Tuhan?" Gumamnya pelan sembari menatap deret pesan yang ada pada layar ponselnya.

Athena perlahan mengukir senyum pada bibir indah yang hanya merasakan rasa senang yang merekah itu.

'Tuhan, jika memang ini yang engkau takdirkan, buatlah ini menjadi jalanku' Batin Athena dengan tangan yang menepuk dadanya perlahan.

Athena mengirimkan sebuah pesan pada kekasih yang berada di sebrang sana. Dengan keyakinan luarbiasa, ia menunggu jawaban dari sang kasih.

'Ting' Sebuah suara yang ia nanti nantikan pun hadir juga. Dengan sigap Athena membuka pesan itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Athena merasakan lega pada hatinya, kini cintanya tak bertepuk sebelah tangan lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Athena merasakan lega pada hatinya, kini cintanya tak bertepuk sebelah tangan lagi. AthenAsha berlayar dengan lincahnya pada lautan kehidupan nan luas.

'Terima kasih Tuhan, engkau gantikan dengan yang lebih baik'

'Terima kasih Tuhan, engkau gantikan dengan yang lebih baik'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Haiii, gimana? Suka ngga sama pasangan baru yang lucu ini? Seperti biasa ayo tebak endingnya hahaha. Apapun itu staytune yaa!!

Happy reading!!

Kala Senja Menyapa || FreenBeckyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang