07 - Kencan dan selamat tinggal

92 11 0
                                    

Mencintaimu adalah hal paling brengsek yang pernah aku lakukan
- Indhira Alexiroe Bumantara
***

Jogja pada hari Minggu dengan langit biru, janji kencan banyak pasang kekasih pun terlaksana dengan indahnya. Termasuk tiga pasangan romantis kita, Athena dan Asha, Indhira dan Deva, juga Sandra dan Rega.

"Semprot lagi deh parfum nya, biar wangi, kan mau triple date hahaha" Pantulan bayangan seorang gadis pada cermin besar dihadapannya, mengoreksi segala hal yang ada pada penampilannya.

"Semoga kak Athena sama temen temen suka rekomendasi cafe ku" Gumamnya pelan sembari menyatukan tangan pada depan dadanya.

"Asha, ada Indhira sama Sandra ini loh" Suara dari wanita yang masih terlihat cantik di usia empat puluhan nya pun segera terdengar pada telinga sang anak.

"Iya mama, Asha turun sebentar lagi" Asha dengan balutan baju berwarna biru cerah itupun segera membuka pintu kamarnya, menampilkan sunyinya lorong lantai dua rumahnya.

"Mau kemana lagi, Asha?" Sang mama muncul pada belakang gadis yang tersentak itu.

"Mau jalan sama temen temen ma, nggak lama kok, janji deh" Beginilah nyonya Elea, mama dari Asha jika Asha mencoba pergi bersama teman teman.

"Ya sudah jam empat harus udah di rumah mama nggak mau tau" Nyonya Elea hanya menekankan kata kata yang dibalas anggukan oleh Asha sendiri. Tak tau apa ia akan menepati anggukan nya yang jelas ia berusaha menaati orang tuanya.

"Ya udah Asha pergi ya ma? Dadah mama" Asha dengan cerianya mampu tersenyum pada nyonya Elea yang hanya mengangguk pelan.

Asha pun turun dengan cantiknya, menghampiri teman teman yang berdiri juga dihadapannya.

"Asha, you're look so amazing!!" Sandra terkesima akan gadis itu, rasanya tak biasa bahwa Asha akan mendandani diri sendiri ketika ingin pergi bersama mereka.

"Ya kan mau ketemu pacar juga" Asha menutup mulutnya seakan mengejek Sandra dan Indhira yang sudah tau akan status mereka berdua.

"Iya deh pacarr" Indhira menyenggol Sandra yang hanya tertawa sembari menggelengkan kepalanya.

Tak dapat dielak bahwa Indhira cemburu akan status mereka saat ini. Namun Indhira tak dapat melakukan apapun karena memang ia sudah memiliki Deva.

"Udah yuk, kak Athena sama yang lain nunggu diluar" Sandra mengajak sahabat sahabatnya untuk menghampiri para kekasih yang sudah menunggu para putri datang pada mereka.

Mereka pun keluar diiringi perasaan bahagia yang tak dapat di ceritakan dengan kata kata. Ceria dan tawa terukir pada enam insan yang tengah dimabuk asmara itu.

"Wah cantiknya kita udah siap nih Ga, Dev" Athena menatap ke arah Asha dengan sangat lekat, bagaimana gadis itu dapat terlihat sangat cantik dengan baju yang bahkan pemberiannya?

"Bisa aja nihh" Sandra berhadapan dengan Rega yang sudah menatapnya dari atas hingga bawah.

"Cantik banget pacar aku? Habis dari mana?" Rega dengan gaya andalannya segera membuat Sandra tersipu.

"Apaan sih kak? Kan tadi juga udah dipuji!" Sandra mencolek pinggang Rega agar tak melanjutkan aksi gombal nya.

"Hehe iya iya" Rega dengan cengiran khasnya menggaruk tengkuknya yang tak gatal di hadapan sang kasih.

"Wahh pacar ku, cantik banget bie??" Kini Deva dengan gayanya yang sangat tampan juga senyumannya yang begitu menawan segera membuat wajah Indhira merah tak karuan.

Kala Senja Menyapa || FreenBeckyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang