3. Berkenalan Kedua Kalinya

47 6 0
                                    

ARUNIKA

Kisah Pertama Dari Kota Kelahiran

School life

Long-Short story

Semi romance

Mix POV

Sorry for typo and Happy reading

°
°
°












Hari ini Bapak izin tidak masuk kerja karena Arunika masih belum membaik, demamnya masih tinggi ditambah dengan perutnya yang terus terasa sakit karena asam lambung tinggi

Ketika dibawa ke puskesmas sebenarnya Arunika disarankan untuk rawat inap saja karena kondisinya sudah sangat lemas, namun Arunika yang takut jarum terus menolak hingga mau tak mau Bapak dan Ibu membawanya pulang dan memilik rawat jalan

"Adek, waktunya minum obat" ucap Bapak masuk ke kamar Arunika membawa tatakan berisi obat dan segelas air putih

"Bapak, Ibu kemana?" Tanya Arunika karena biasanya sang ibu yang akan membawakannya obat

"Lagi ada perlu sama Bu Mei, mau jahit baju katanya buat acara nikahan anaknya"

"Bu Mei? Kak Wulan dong? Seriusan kak Wulan mau nikah Pak? Bukannya pacar kak Wulan lagi kerja di luar negeri?"

"Iya, udah ini minum aja obatnya. Jangan ngurusin urusan orang, gak baik"

"Runi cuma nanya doang" balas Arunika lalu meminum obatnya




°

°

°




Akhir Arunika yang sudah membaik kembali ke sekolah setelah 4 hari tidak masuk karena sakit, ia tak ingin melewatkan ujian praktek Biologi yang diadakan hari ini

"Runi!!! Ya ampun akhirnya kamu sekolah lagi, ih aku khawatir banget tau sama kamu. Maaf ya belum sempet jenguk kamu, kemaren tugas banyak banget" ucap Manda menyambut kedatangan Arunika

"Santai aja. Oh iya, banyak tugas tuh tugas apa aja?" Tanya Arunika duduk di kursinya di samping Manda

"Banyak banget, kayanya pada guru lagi mau bikin kita stress secara tersirat deh. Tapi tenang aja, aku udah salin semua tugasnya buat kamu" ucap Manda menyerahkan satu buku berisi salinan tugas pada Arunika

"Pengertian banget, makasih Samanda Ayu Bestari anaknya Pak Harun dan Bu Marisa yang paling cantik" ucap Arunika menerima buku dari Manda

"Yaiyalah, kakak ku kan laki-laki semua. Dasar kamu" protes Manda hanya dibalas tawa oleh Arunika


















Arunika dan Manda tengah berjalan santai setelah kembali dari perpustakaan, mereka baru saja mengembalikan buku paket yang digunakan kelas mereka selama pelajaran Biologi

"Perasaan kita piket gak piket tetep tugasnya ngembaliin buku ke perpus ya" ucap Arunika dibalas tawa Manda

"Udah nasib, jadi pesuruh kelas. Kan cocok" ucap Manda mengejek Arunika yang terkadang dijadikan staff bantu-bantu dadakan di kelas. Entah untuk membantu guru membawa buku tugas ke ruang guru. Membuang sampah kelas ke tempat pembuangan sampah di belakang sekolah. Mengembalikan peralatan olahraga setelah kelas merek gunakan. Atau seperti sekarang, mengembalikan buku paket yang sudah selesai dipakai kelas mereka ke perpustakaan

💌Arunika💌: Kisah Pertama Dari Kota Kelahiran (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang