ARUNIKA
Kisah Pertama Dari Kota Kelahiran
School life
Long-Short story
Semi romance
Mix POV
Sorry for typo and Happy reading
°
°
°
Hari ini kelas Arunika kedapatan pelajaran olah raga di jam pertama, semua siswa kelas 2 IPA-Biologi pun kini sudah berkumpul di lapangan dan mulai berlari sebagai pemanasan awal sebelum pelajaran utama dimulai
"Ok cukup, 5 putaran aja untuk hari ini. Sekarang kita akan lanjutkan materi Minggu lalu yaitu basket, semua udah bisa lakukan Shooting dengan benar kan?" Tanya pak Bambang, si gitu olahraga
"Boro-boro Shooting pak, di casting aja gak pernah" ucap Manda seketika dibalas sorakan oleh teman-temannya yang lain
"Shuttt udah jangan berisik, kamu ini bercanda terus Manda" Tegur Pak Bambang
"Jangankah Shooting pak, drible aja masih susah" ucap Cakra, siswa yang dikenal paling nakal dan pemalas di kelas
"Ya itu bukan urusan saya, pokoknya hari ini saya akan mengambil penilaian shooting. Bisa tidak bisa itu yang akan masuk menjadi nilai kalian, sekarang semua baris untuk dinilai" ucap Pak Bambang dibalas seruan lemas para siswa
Manda menatap Arunika, ia memeluk lengan sahabatnya dan berjalan lemas sama seperti teman-temannya yang lain
"Gimana ini Runi, aku belum bisa masukin bola ke ring. Aku tuh gak jago soal basket" ucap Manda
"Memangnya aku jago? Udah yang penting coba aja dulu, siapa tau beruntung" ucap Arunika mulai berlatih sebelum dirinya maju
"Ishh pasti jelek lagi ini nilai ku" kesal Manda memilih mengikuti Arunika
Kini tiba giliran Arunika mengambil nilai untuk materi Shooting bola basket, ia baru saja bersiap dengan posisi melempar bola hingga tiba-tiba seseorang bersorak dan membuat perutnya seketika mual
"Ayo Runi, kamu pasti bisa. Semangat Cantiknya Yudha!!" Seru anak laki-laki bernama Yudha dari kelas 2 IPS-Sosiologi
"Huek-hmphh" bola yang Arunika pegang seketika terjatuh karena tangannya menutup mulut menahan muntah
"Loh loh, kenapa Arunika?"
"Ini mah kesialan yang menyelamatkan" lirih Manda yang berada di barisan belakang langsung menghampiri Arunika "Pak kayanya Arunika sakit, biar saya antar ke UKS ya"
"Yang bener kamu? Kalian gak lagi mau kabur dari penilaian bapak kan? Kalian mau nilainya bapak kosongkan?" Tanya Pak Bambang sedikit tak percaya
"Ishh biasalah pak, masa gak tau. Ya pak ya, kasian temen saya pasti auto lemes ini" ucap Manda membantu menahan tubuh Manda yang masih mual
"Man, aku gak bisa" ucap Arunika menepis tangan Manda dan langsung berlari meninggalkan lapangan karena perutnya sudah terlalu mual
"Loh loh, Runi tunggu" Manda menatap Arunika yang berlari terbirit-birit dengan khawatir "udah ya pak mohon izin, urgent ini mah" ucap Manda pada pak Bambang lalu menyusul Arunika
KAMU SEDANG MEMBACA
💌Arunika💌: Kisah Pertama Dari Kota Kelahiran (END)
Ficção GeralJisung x Ningning x Sunghoon *Yakin gak penasaran? Baca aja dulu siapa tau suka* Nama ku Arunika, Cinta Arunika Maheswari. meskipun aku suka makan, tapi aku punya tubuh yang tetap kurus karena aku punya satu masalah. Masalah yang cukup serius, tapi...