part 8: Wishes

239 18 1
                                    

Nirmala menatap Desmond dalam diam ketika dirinya serta pria tersebut secara terpaksa terjebak di sebuah acara amal yang diadakan oleh keluarga Damérta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nirmala menatap Desmond dalam diam ketika dirinya serta pria tersebut secara terpaksa terjebak di sebuah acara amal yang diadakan oleh keluarga Damérta. Setiap keberhasilan proyek besar yang mereka dapatkan ada tradisi dimana keluarganya mengadakan amal untuk memberikan image baik kepada rekan serta seluruh penghuni Madrid.

Gaun putih-satin dengan panjang di bawah selutut dengan lengan panjang transparan berbentuk gelembung. Kerah v neck dengan salur pita sedang berwarna senada dengan warna gaun yang sama berada di samping kanan. Anting emas kecil dipadukan dengan kalung emas berbandul kecil tidak lupa rambutnya ia gelung menjadi sebuah bun.

Penampilan Nirmala terlihat manis dan sederhana. Dengan wajahnya yang terlihat begitu teduh serta bersahaja. Riasan natural sangat cocok untuk gadis tersebut, terlihat menonjolkan kecantikannya, penampilan Nirmala terlihat sempurna.

Desmond tengah berbincang hangat dengan para rekan kerjanya yang di masa mendatang akan menjadi sumber uangnya. Senyumnya ia pertahankan dengan segelas wine yang berada di tangannya.

Sesekali Desmond memeriksa sosok Nirmala yang tengah asik memakan hidangan penutup dengan cara paling anggun yang pernah ia lihat. Tanpa sadar sudut bibirnya berdenyut tak tahan, ketika senyum geli terbit tanpa sadar.

Sebisa mungkin ia mengendalikan kembali ekspresinya, ia tidak ingin tertangkap kamera dengan konyol tengah menatap seorang gadis yang terlihat seperti bungkus hadiah dengan pita berukuran sedang di tubuhnya yang terlihat besar di tubuhnya yang mungil. Walau begitu, tampilan gadis tersebut terlihat sangat manis dan menggemaskan ditambah lagi gadis itu tengah memakan sebuah kue coklat dengan tenang. Layaknya seorang anak kecil yang hilang arah.

Dolores-ibunya menyuruh dirinya serta Nirmala sebagai perwakilan keluarga untuk menghadiri amal yang mereka adakan. Kehadiran gadis itu di anggap sebagai debutante Nirmala kepada seluruh dunia atas resminya anggota baru di keluarga Damérta.

"Nirmala," gadis tersebut menoleh lalu menatap Desmond yang mengulurkan tangannya kepadanya, dengan sopan Nirmala mengusap sudut bibirnya mengunakan sebuah kain putih lalu menyambut tangan tersebut dengan anggun.

"Perkenalkan, Nirmala. Kalian semua akan tidak asing dengannya di masa mendatang."

Mereka semua tersenyum tipis lalu memberikan hormatnya satu sama lain. Begitupun Nirmala yang terlihat tengah menyesuaikan dirinya dengan sangat baik.

Desmond menatap Nirmala yang juga tengah menatapnya, seutas senyum tipis terbit di wajah pria tersebut yang disambut hangat oleh gadis tersebut. Keduanya terlihat sempurna, mereka yang melihatnya langsung setuju ketika melihat betapa sempurnanya keduanya ketika disandingan.

Pembawaan Desmon yang berwibawa dan tegas serta pembawaan Nirmala yang tenang dan anggun. Mereka terlihat seperti pangeran dan putri kerajaaan yang siap bersanding di puncak teratas kerajaan.

Mereka tidak pernah kecewa dengan sosok Dolores yang terkenal memiliki mata tajam pada suatu hal, karena sepertinya itu akan terbayarkan.

"Bagaimana dengan acaranya?"

Someone DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang