CHAPTER 10. Acara Perpisahan

27 5 0
                                    

✨🌙 : ACARA PERPISAHAN

HALLO READERS 🙋
~ ~ ~ ~^^^✨🌙^^^~ ~ ~ ~

SELAMAT BERTEMU KEMBALI
.
.
.
.
MARI KITA LANJUTKAN CERITA YANG SEMPAT TERTUNDA
.
.
.
KALIAN WAJIB SEMANGAT🥰BIAR AKU IKUT SEMANGAT LAGI BUAT UPDATE NYA
.
.
OKE TANPA BERLAMA LAMA LAGI KITA LANTUT KE
NEXT PART
.
HAPPY READING, DEAR❤️
💐

^^^^^^^^^^^^^^^

🎶🎶🎶

Tiga tahun telah kita bersama
Jalani kisah yang indah
Bersama t'lah dilalui semua
Suka duka t'lah kita rasa

Bagiku kau teman terbaikku
Tempatku 'tuk berbagi luka
Walau kini kurasa aku resah
Karena kita akan berpisah

Selamat tinggal teman-temanku
Kita berpisah untuk selamanya
Ingatlah apabila bertemu nanti
Mohon jangan lupakan aku

Selamat tinggal teman-temanku
Kita berpisah untuk selamanya
Tak mungkin lagi kita 'kan bersama
Mohon jangan lupakan aku

Beribu hari t'lah kulewati
Beribu kisah t'lah kujalani
Namun tak kan kutemukan lagi
Kenangan indah saat bersama

Bagiku kau teman terbaikku
Tempatku' tuk berbagi luka
Walau kini kurasa aku resah
Karena kita akan berpisah

Selamat tinggal teman-temanku
Kita berpisah untuk selamanya
Ingatlah apabila bertemu nanti
Mohon jangan lupakan aku

Selamat tinggal teman-temanku
Kita berpisah untuk selamanya
Tak mungkin lagi kita 'kan bersama
Mohon jangan lupakan aku

🎶🎶🎶🎶🎶

Saat ini, suasana SMA Bina Bangsa terlihat menjadi melankolis. Penggalan lagu dari Angel 9 Band yang berjudul -Masa SMA- itu kini mulai terdengar dari ruang Aula.

Tiga tahun yang lalu, orang tua dari setiap murid kelas XII datang untuk menitipkan anak mereka kepada pihak sekolah. Namun hari ini, ditempat yang sama mereka kembali datang untuk berterima kasih kepada para staff guru yang ada di sekolah tersebut.

Bulan serta sahabat-sahabatnya yang saat ini mereka tengah menggunakan pakaian Toga dan didampingi dengan orang tua mereka masing-masing.

Vibes mereka hari ini memang terlihat seperti acara wisudaan. Namanya juga pesta perpisahan sekolah, SMA ini sengaja mengadakan acara seperti ini kepada setiap murid kelas XII yang telah melewati kelulusan mereka. Supaya mereka bisa mendapatkan kenangan yang sangat begitu mengesankan disini.

"Kamu terlihat sangat cantik Lan". suara yang sangat berdamage itu tiba-tiba datang dan duduk di kursi sebelahnya Bulan. Siapa lagi kalau bukan Angkasa, ia sengaja ikut bergabung dengan Bulan karena memang Angkasa tidak memiliki teman terdekat lainnya selain Bulan.

"Sejak kapan lo disini Sa?". tanya Bulan menoleh kearah Angkasa.

"Dari subuh". Angkasa merasa kesal kepada Bulan karena tak menyadari sama sekali kedatangannya.

"Jangan ngambek-ngambek nanti cakepnya ilang, kan percuma udah dandan dari subuh". cibir Bulan yang mengetahui kalau Angkasa terlihat kesal kepadanya.

Bintang untuk Bulan ✨🌙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang