05. Lucky

61 36 22
                                        

"Waktu sudah habis, ayo kumpulkan ke depan," ucap pengawas ujian membangunkan Lalitha yang terlelap.

Lalitha langsung terbangun, mulutnya menguap. 60 soal Tes Bahasa Inggris berhasil membuatnya tertidur pulas selama 20 menit. Dia pun bangun sambil merenggangkan badannya, lalu beranjak untuk pergi mengumpulkan lembar ujian ke meja pengawas.

Semua peserta diarahkan untuk berkumpul di aula SMAN Pelita Ilmu sembari menunggu hasil tryout keluar. Lalitha, Yuvika, dan Jazziel berjalan bersama menuju aula.

"Gimana ujiannya tadi?" tanya Jazziel tiba-tiba.

Lalitha mengacak-ngacak rambutnya, terlihat sangat frustasi karena disinggung mengenai ujian tadi. "TPA sih gampang banget, tapi tidak dengan TBI aarrrggghh," gerutunya.

Jazziel terkekeh dengan jawaban Lalitha. Dia membenarkan rambut Lalitha yang telah diacak-acaknya.

"Gapapa, lain hari pasti bisa kok," ujar Jazziel sambil tersenyum lembut.

Muka Lalitha nampak merah, menandakan bahwa dirinya salah tingkah dengan perlakuan Jazziel barusan. Namun, dengan cepat dia menggelengkan kepalanya untuk menghilangkan rasa itu.

 Namun, dengan cepat dia menggelengkan kepalanya untuk menghilangkan rasa itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalitha balik bertanya pada Jazziel. "Kamu sendiri gimana tadi? Pasti bisa kamu kerjakan semua ya?"

"TPA aku kerjakan semua, kalau TBI cuma 50 soal," jawab Jazziel lugas.

"APA? CUMA?!" tanya Lalitha dengan nada sedikit meninggi.

"Biasanya aku kerjakan semua kalau tryout."

"Buset, kamu beneran manusia?" tanya Lalitha memastikan.

Jazziel terkekeh. Pertanyaan Lalitha tidak masuk akal dan aneh.

"Manusia dong. Nih, lihat, kakiku napak kan," dia menunjuk tangannya ke kaki untuk memperlihatkan ke Lalitha.

Acara akhir rangkaian tryout diisi dengan sambutan-sambutan oleh mahasiswa NIT dari berbagai jurusan. Mereka melakukan sesi tanya jawab kepada peserta tryout mengenai perkuliahan di NIT, tips dan trik lulus tes NIT, hingga saran-saran jurusan sesuai minat dan bakat. Peserta nampak memperhatikan dengan serius sesi tanya jawab, sebab kesempatan seperti ini sangat langka.

Lalitha dan Yuvika duduk di pojok pintu sebelah kiri paling belakang, sedangkan Jazziel duduk di pojok belakang sebelah kanan. Tempat duduk untuk perempuan dan laki-laki dipisah. Sesekali Lalitha mencuri pandang ke arah Jazziel, begitupun dengan Jazziel juga sesekali memandang ke arah Lalitha sambil tersenyum.

Di penghujung acara, MC mengumumkan bahwa nilai tryout telah keluar dan akan diberitahu 10 peserta dengan nilai tertinggi. Dimulai dari peringkat 10 terlebih dahulu, "Lalitha Pramesti dari SMAN Bina Cendikia. Silahkan maju kedepan."

Ekspresi muka Lalitha yang nampak terkejut terlihat dengan jelas, bukannya maju kedepan ia malah berdiam diri di tempat duduknya. Yuvika berusaha menyadarkan dia dari lamunannya itu. Dengan segera ia maju kedepan dengan malu-malu, Jazziel yang berada di pojok belakang menepuk tangannya dengan penuh semangat, lalu disusul oleh peserta lainnya memberi tepuk tangan pada Lalitha.

Virtual CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang