Zea meminta cuti selama beberapa hari untuk mengemas apartmentnya itu setelah itu, dia memasak untuk diberikan kepada jiran - jirannya sebagai tanda perkenalan
sesampai rumah terakhir iaitu jiran sebelahnya, Jihoon. dia menekan loceng tersebut lalu terbukalah pintu dan terpampang Jihoon di hadapannya " saya ada masak untuk diberikan kepada jiran - jiran sebagai tanda perkenalan " Zea menghulurkan makanan tersebut
" aku tak makan manis " kata Jihoon " oh " lalu Zea meninggalkan Jihoon, Jihoon hanya memandang gadis itu. tidak lama selepas itu, gadis itu kembali dengan snack yang baru dibelinya
" kalau awak tak makan kek saya buat, awak makan snack ni. tak manis cuma ringan " kata Zea, dia meletakkan pinggan berisi snack itu di atas tangan Jihoon " bye - bye jiran " katanya sebelum meninggalkan Jihoon sekali lagi. tiba - tiba Jihoon ketawa kecil melihat gelagat gadis itu
" haa asal kau gelak sorang - sorang? " tegur seseorang dan Jihoon kembali membuat wajah serious " sejak bila korang ada kat sini? " soalnya, membuka pintu untuk dua sahabatnya itu masuk
" siapa bagi snack tu? " soal Junkyu " Zea bagi " balas Jihoon dan meletakkan snack itu di atas meja " dia bagi semua jiran " tambahnya dan berlalu ke dapur, membuat minuman untuk Junkyu dan Yoshi
" aku rasa Jihoon gelak sorang - sorang tadi sebabkan Zea kot. tak akan lah dia gila pula kan gelak sorang - sorang " Junkyu berbisik dengan Yoshi " kau ni tak baiklah tapi ada betulnya juga " bisiknya kembali. 2×5 je Yoshi ni
" pahal korang bisik - bisik? kutuk aku lah tu " kata Jihoon. Yoshi dan Junkyu tertawa besar. Jihoon menjeling mereka berdua " kau try lah Zea tu. dia cantik apa, doktor pula tu " kata Junkyu " tch malas. nanti benda sama jadi " katanya
" cuba jelah. kau tak cuba mana kau tahu ish " kata Yoshi " kalau kau nak, nanti aku setkan korang date " kata Junkyu, memandang Jihoon dengan pandangan mengusik " blah sekarang " Jihoon menghalau mereka berdua, yang dihalau tidak berganjak " kitaorang akan blah kalau kau setuju nak date dengan Zea " kata Yoshi
Jihoon menghela nafas berat " ikutlah " kata Jihoon akhirnya dan mereka berdua bersorak gembira " now blah " Jihoon menolak mereka berdua keluar dan mencampak bag mereka. nasib dapat tangkap. Jihoon menutup pintu " jom ah lepak rumah Zea " kata Junkyu dan menekan loceng rumah Zea
pintu dibuka " hi " kata Zea " nak lepak boleh? " Yoshi memandang Junkyu dengan pandangan jijik. dasar tak tahu malu " boleh, masuklah " kata Zea " awak berdua duduk dulu, saya buatkan air " kata Zea dan mereka mengangguk
Zea duduk di hadapan mereka " Zea, saya rancang nak setkan awak dengan Jihoon. kira macam datelah gitu " kata Junkyu " hah?! " jelas - jelas Zea terkejut " alah terimalah eh eh? " Junkyu cuba memujuk Zea " no! kenapa tiba - tiba ni? " soalnya, masih terkejut
" alah bolehlah "
" tak boleh "
" boleh "
" tak boleh "
" tak boleh "
" boleh "
Zea terdiam, macam tu je dia digula - gulakan oleh Junkyu? " okay nice Zea, nanti saya bagitahu tarikh, hari, masa, tempat. kalau awak nak ubah tu semua, feel free to text me hehe. ini number Jihoon, Yoshi dengan saya. jangan lupa save. jom Yoshi kita balik " mereka berdua terus keluar
Zea mengutuk Junkyu kaw kaw
YOU ARE READING
ᴍʀ ᴛʀᴏᴜʙʟᴇᴍᴀᴋᴇʀ
FanfictionPark Jihoon, the monster and everyone feared of him and swear to never ever mess up with him. Jihoon decided to not believe in love again after his breakup with his ex. but what if he met his new neighbor whose always make him smile ? → random au →...