malam itu Jihoon dan Zea berjalan di taman berdekatan dengan apartment mereka. Jihoon menyatukan jari jemari mereka " seronok kan. kita berdua je, tak ada orang lain " kata Jihoon dan Zea mengangguk. tiba - tiba hujan turun, bukannya mencari tepat berteduh malah mereka berseronok di tengah hujan malam itu
tiba - tiba Jihoon menarik Zea merapat, diusap wajah cantik gadis itu dan
cup!
mereka berdua mengambil nafas " sweet " kata Jihoon dan tanpa berlengah dia kembali mengecup bibir Zea dengan lembut dan setelah itu dia melepaskan bibir gadis itu " I'm sorry " kata Jihoon " it's okay " Zea mengusap wajah Jihoon " be mine? " soal Jihoon dan Zea mengangguk
Karina, Jeno, Junkyu, Iris, Rin dan Yoshi disuruh duduk di sofa di rumah Zea. katanya ada sesuatu yang ingin diumumkan
Zea dan Jihoon memandang antara satu sama lain dan menghela nafas berat
" kitaorang dah official " kata mereka berdua serentak " HAH?! " keenam - enam mereka menjerit serentak. terkejut dengan berita yang disampaikan
" alaa tak jadi lah plan aku nak suruh korang blind date. tak sempat blind dah date dulu " kata Junkyu. semua memandangnya dengan tatapan ' 😑 '
" apa? salah ke apa aku cakap? " giliran Junkyu pula memandang mereka dengan riak tidak puas hati
" anyway tahniah ya korang dah official. inilah saat yang ditunggu - tunggu " kata Karina selaku sahabat baik Zea " jaga Zea elok - elok, Jihoon. sepupu kesayangan aku tu " kata Jeno dan Jihoon mengangguk
selesai makan tengahari mereka semua pulang. Jihoon mengangkat Zea dan laju kakinya melangkah ke bilik dan meletakkan Zea di atas katil. dia mengeletek Zea
" arghhhh Jihoon geli lah! " jerit Zea sambil tertawa " Jihoon! " Jihoon pun berhenti. dia terus mengecup pipi Zea dan baring di sebelah gadis itu
" sayang " wajah Zea naik merah mendengar Jihoon memanggilnya sayang " sayang, dengar tak? " Zea mengangguk " kenapa tak jawab? " soal Jihoon dengan senyuman mengusik
" eyy dahlahh " Zea menyembunyikan wajahnya di dada bidang lelaki itu " cute " kata Jihoon. Zea mengangkat wajahnya untuk menatap wajah kacak lelaki itu " of course. saya kan kesayangan Jihoon " kini Jihoon pula yang blushing
" sejak bila ayang Jihoon pakai blusher ? " soal Zea dengan wajah yang dibuat - buat polos " diam " kata Jihoon dan Zea mengecup seluruh muka lelaki itu " kalau tak nak? "
" kalau tak nak.... " Jihoon mula mengeletek Zea " arghhh sayang, sorry! " Zea melingkarkan tangannya di leher Jihoon dan menatap dalam anak mata lelaki itu " I love you " ucapnya " I love you more " Jihoon membalasnya lalu mengecup dahi bersih gadis itu
" we should take a rest " kata Jihoon dan Zea mengangguk " sweet dream sayang " kata Jihoon " sweet dream too sayang " Zea membalasnya lalu mereka berdua terus tidur dalam posisi Zea di dalam dakapan Jihoon
YOU ARE READING
ᴍʀ ᴛʀᴏᴜʙʟᴇᴍᴀᴋᴇʀ
FanfictionPark Jihoon, the monster and everyone feared of him and swear to never ever mess up with him. Jihoon decided to not believe in love again after his breakup with his ex. but what if he met his new neighbor whose always make him smile ? → random au →...