Zea mengurungkan diri di dalam apartmentnya. sudah seminggu dia tak keluar dan pergi kerja dan hari itu dia nekad untuk teruskan hidup tanpa Jihoon. dia keluar dan menuju ke Sungai Han malam itu untuk menenangkan fikirannya
" Zea " Zea menoleh dan berdirilah seseorang yang Zea tidak mahu berjumpa lagi " awak nak apa? " soalnya " nak jelaskan semuanya " kata lelaki itu " saya taknak dengar penjelasan awak " kata Zea dan ingin meninggalkan lelaki itu apabila tangannya di genggam erat oleh lelaki itu
" dengar dulu penjelasan saya. saya tak kisah kalau awak nak tinggalkan saya lepas tu tapi tolong bagi saya jelaskan semuanya " kata lelaki itu " be quick, Park Jihoon " kata Zea
Jihoon menjelaskan segalanya dan tiba - tiba berlutut di hadapan Zea " saya practice untuk masa ni. masa yang sesuai macam ni untuk melamar awak. maaf sebab buat awak salah faham, dia sepupu saya. dah bertunang dah pun and saya practice supaya saya tak buat kesilapan masa melamar awak " Jihoon menghela nafas berat
" so Lee Zea, will you be my queen? " Jihoon menunduk, Zea menahan air mata " awak nak saya jadi isteri awak ke tak ni? mana ada orang sarung cincin lambat " kata Zea. Jihoon mengangkat wajahnya bersama dengan senyuman
" thank you " kata Jihoon lalu mengecup bibir Zea lama. menyalurkan rasa kasih dan rindu kepada gadis itu
" I'm yours " kata Jihoon dan mengecup dahi Zea sambil memeluk gadis itu " I love you " kata Zea " I love you more sayang " balas Jihoon
" oh inilah Zea yang Jihoon selalu cerita " kata mamanya Jihoon dan Zea tersipu malu " marilah masuk " Zea mengangguk dan masuk ke dalam rumah keluarga Jihoon
" Jihoon dah melamar kamu? " soal mamanya Jihoon " dah. baru malam tadi anak auntie lamar saya " balas Zea " okay! mama approve Zea jadi menantu mama. esok kahwin " Jihoon yang sedang minum air itu terus tersedak mendengar kata - kata mamanya
" kamu ni kenapa, Ji? " soal mamanya " come on, ma. baru je Ji lamar Zea malam tadi. barang semua belum sedia lagi terus nak kahwin " kata Jihoon
" alaa kamu ni, mama gurau je. mama tak sabar nak tengok kamu kahwin macam abang kamu tu " kata mama
" minggu depan Ji kahwin " kata Jihoon " Zea terkejut " haa bagus! nanti Zea ikut mama beli barang kahwin semua " kata mama Jihoon
" baik auntie " kata Zea " apa pulak auntie. mamalah " kata mama Jihoon " maaf. baik mama " kata Zea
Zea dan Jihoon meminta diri untuk balik " Zea, bila - bila datang lah rumah mama. kita sembang - sembang, minum - minum ke. mama bosan dekat rumah tak ada siapa nak teman " kata mamanya Jihoon " baik mama. kalau kerja tak banyak atau Zea cuti, Zea datang rumah ya " kata Zea dan memeluk wanita itu
" balik dulu ma " kata Jihoon dan mereka masuk ke dalam kereta lalu Jihoon pun memandu keluar meninggalkan perkarangan rumah orang tuanya
disebabkan tenet saya dah nak habis malam ni. saya akan cuba update sampai habis bab ni. but nanti ada surprised tau, bukan dalam cerita nilah tapi. kan dah keluar johor aku
anyway tunggu je tau surprised tu nanti muahh sikit 😘
YOU ARE READING
ᴍʀ ᴛʀᴏᴜʙʟᴇᴍᴀᴋᴇʀ
FanfictionPark Jihoon, the monster and everyone feared of him and swear to never ever mess up with him. Jihoon decided to not believe in love again after his breakup with his ex. but what if he met his new neighbor whose always make him smile ? → random au →...