15

11 0 0
                                    

hari yang ditunggu - tunggu pun tiba. Jihoon memeriksa penampilannya di hadapan cermin " dah handsome dah tu wahai pengantin  " kata Junkyu kepada Jihoon. Jihoon hanya mampu tersenyum "congrats bro " mereka bertiga berpelukkan " dah jadi suami orang tanggungjawab kena 100% perfect " kata Yoshi yang telah menjadi suami kepada Rin. Junkyu pula telah jadi bapak budak tapi perangai dia dengan anak dia dua - dua buat Iris pening

" thank you bro " kata Jihoon. Yoshi mengangguk " dah jom " mereka bertiga turun dan bergerak altar perkahwinan

Jihoon look:

Jihoon look:

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Zea dipimpin oleh Jeno menuju ke altar. mata Jihoon tidak lepas daripada memandang gadis itu. Jeno melepaskan Zea dan berbisik kepada Jihoon " jaga Zea baik - baik. kau tahulah nasib kau kalau ada calar sikit dekat si ketot tu " kata Jeno dan Jihoon mengangguk

" beautiful " kata Jihoon dan Zea tersenyum malu

Zea looks:

SELESAI MAJLIS

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

SELESAI MAJLIS

" mama Zea " dua orang kanak - kanak lelaki dan perempuan berlari ke arah Zea " hi sayang - sayang mama " Zea memang menyuruh anak - anak sahabatnya dan juga Jihoon memanggilnya mama

" congratulations babe! " Zea dipeluk erat oleh Karina, Giselle, Winter dan Ningning " thank you! " kata Zea. yang lelaki hanya bro hug

" kau dengan Mark bila? " soal Karina kepada Giselle " Mark proposed to me last night! " kata Giselle dan mereka kembali berpelukkan " cepat sikit menyusul kitaorang eh " kata Winter dan mereka tertawa

SKIP! 5 TAHUN KEMUDIAN

" sayang! " jerit Jihoon daripada dalam bilik mandi. Zea yang sedang membaca novel menghampiri suaminya itu. ceh suami dah " ya sayang? " Jihoon tersenyum tanpa rasa bersalah walaupun takut Zea memarahinya " saya lupa tuala. boleh amikkan tak? " kata Jihoon meminta tolong dari isterinya

" awak ni...... " Jihoon hanya mendengar bebelan dari Zea yang meninggalkannya untuk mengambil tuala untuknya " sabar Ji. Zea tengah mengandung tu, sabar. lagipun ini salah kau tak bawa tuala " katanya sendiri

" nah " kata Zea lalu kembali membebel sambil berjalan menuju ke katil untuk menyambung membaca novel. Jihoon sedang memakai baju apabila anak lelaki mereka masuk ke dalam bilik

" mama, kenapa mama membebel? " soal anak sulung mereka, Jisung " papa ni hah. nak mandi pun lupa tuala. macam Jisung lah, semua benda lupa. semua mama nak ingatkan..... " dan kali ini Jisung pula menerima bebelan dari mamanya itu

" Jisung dengan papa dengar tak mama cakap ni? " soal Zea dan mereka berdua hanya mengangguk " Jisung nak buat homework, bye mama, papa " kata Jisung dan laju dia keluar dari bilik

" dah sayang, jangan bebel lagi dah. nanti turun dekat anak kita nanti " kata Jihoon, duduk disebelah isterinya itu sambil sesekali mengusap perut Zea yang sedang membulat

" kalau taknak saya bebel jangan buat hal " kata Zea " ya. saya minta maaf ya sayang " kata Jihoon dan Zea mengangguk " saya laparlah " kata Zea tiba - tiba

" makan luar nak? " soal Jihoon " taknak. saya nak awak masak " kata Zea dan Jihoon mengangguk " nak ikut " Zea terus menghampiri Jihoon yang ingin keluar dari bilik

Jihoon mula memasak untuk anak dan isterinya " sayang, esok awak jadikan pergi rumah Karina dengan saya? kan nak berkumpul " kata Zea " jadi sayang. esok lepas hantar Jisung pergi sekolah, terus jumpa diaorang " kata Jihoon

" yay! auch! " Zea memegang perutnya, Jihoon berhenti masak dan menghampiri Zea " sayang, okay tak? " Jihoon mula panik " baby pun excited HAHAHAHAH " kata Zea dan mengusap kepala Jihoon " jangan risau sayang, baby tendang " kata Zea

selesai masak, mereka bertiga pun makan bersama.

























SORRYLAH, KITONYO SAJA NAK UPDATED CEPAT ii  HEHEHEHEEHEHEHEH

ᴍʀ ᴛʀᴏᴜʙʟᴇᴍᴀᴋᴇʀWhere stories live. Discover now