"Bangun woii, notif hp lo nih berisik"Chika terbangun ketika abangnya membangunkan, sejak kapan kakak laki-laki nya itu siuman.
"Huoaamm, dah bangun lo?" Kata Chika sembari mengucek matanya.
"Iya notif hp lo berisik terganggu gue, lagian lo tidur simulasi mati, budeg banget"
"Bukanya makasih udah di temenin" Satu tangan Chika bergerak mengambil handphone di atas nakas memeriksa notifikasi-notifikasi yang masuk.
"Sorry gue ngerepotin, sebenernya kalo lo gak kesini juga gapapa, santai aja cuma kecelakaan kecil doang, lagian—
"Bang! maap banget nih, gue tinggal gapapa? gue ada kelas" Chika langsung beranjak
"Lah bukanya kelas masih jam sepuluh?"
"Maju, bye bang! istirahat yang cukup!"
✨️✨️✨️
Tiga orang kini berada di meja bundar, salah satunya Olla yang sedang duduk di kursi empuk dengan kaki menopang di atas paha, fokusnya masih ke arah hp sementara dua lainya saling menatap awkward
Chika yang tidak suka berada di situasi canggung langsung membuka suara.
"Bisa jelasin dulu kenapa kemaren gak jadi jemput aku?"
Pemuda bernama Elvan itu menghela nafas jengah "Aku lupa Alisa punya acara birthday party, kamu tau sendiri dia sepupu aku wajar dong aku ikutan nyiapin acaranya"
"Dengan ninggalin aku?"
"Aku tuh mau hubungin kamu dulu, tapi hp aku lagi di pegang Alisa jadi gak sempet, lagian kamu kan gaada acara, pulang tinggal pulang tinggal naik ojek online beres kan?"
"Sadar gak sih, kamu tuh udah punya cewe. harusnya tau mana yang harus di prioritasin. aku sendirian sampe malem loh di sana"
"Ya kenapa gak langsung pulang aja, kenapa harus nungguin sampe malem."
Tenggorokan Chika rasanya tercekat, mengapa Elvan se enteng itu melontarkan kalimat yang jelas akan menyakiti Chika, sedikit pun dia tidak merasa bersalah.
"Yaudah kita putus" Ucap Chika dengan nada lirih kemudian beranjak namun Elvan segera menarik lengan Chika kemudian menggeleng kecil.
"Gak mau"
"Ya terus mau lo apa?! gue udah muak sama kelakuan lo Elvan setiap kita bertengkar harus selalu gue yang ngalah, padahal masalahnya tuh ada di lo"
"Kita bisa selesaiin baik baik oke?"
Plakkkk
Bunyi tamparan bukan berasal dari tangan Chika melainkan Olla yang sudah memasang muka geram di sana.
"Kalo dia bilang putus ya putus anjing! babi kah lo gak ngerti bahasa manusia?"
Elvan perlahan melepas pergelangan Chika.
"Oll tapi gue masih sayang sama di—
Belum selesai berbicara Elvan sudah tersungkur di lantai akibat tendangan Olla, gadis itu menarik kerah baju Elvan kuat-kuat hingga Elvan merasa tercekik.
"Selama ini gue diem aja karena lo temen gue, tapi inget satu hal ya bangsat! kalo lo masih ngelunjak, fasilitas yang keluarga lo punya bakal habis gua ratain"
Spontan Olla menjorokan leher Elvan ke lantai.
✨️✨️✨️
Mau dong kasih vote
#Maap banget guys ini bukan gxg ya^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Chika's Other Side [ END ]
Teen FictionMenemukan orang yang salah berkali-kali membuat ia sadar mungkin memang takdirnya tidak layak untuk di cintai Punya dua kakak laki-laki yang merumitkan hidupnya. Satu tempramental, satu mental issues. Untuk pasangan hidup? kisahnya hampir sempurna...