"Jadi kita mau main apa nih?" Tawar Jessi berdiri dari tempatnya
"Karaoke aja" Usul Olla namun langsung dapat gelengan kepala dari Ashel
"Jangan ah bosen"
"Terus apa dong? Uno? personilnya nambah nih seru kalo rame" Imbuh Olla
"Eh aku gak bisa main uno, tapi kalo kalian mau main gapapa" Saut Ci Shani mengklarifikasi namun tetap dengan suasana tenang.
"Yaudah main barongsai aja" Putus Jessi singkat langsung berjalan pergi entah kemana. Mungkin mau ambil barongsai?
Ashel dan Olla hanya bisa memasang wajah cengo, baru kali ini mereka tau Jessi punya barongsai sejak kapan? dan belinya dimana?
Sedangkan Chika cuma bisa bilang Hadeh aja karena tau mereka ini punya Plot twist nya masing-masing, sekilas Chika melirik ke arah Ci Shani sambil tersenyum kecil. "Jangan kaget ya ci"
Ci Shani iya iya aja, belum tau kalau mereka bisa berubah kapan saja.
Tak butuh waktu lama, Jessi datang membawa kotak besar sampai tubuhnya tak terlihat sama sekali "Woi tolongin"
Olla berdiri menolong Jessi untuk menurunkan kotak di lantai.
Mereka-mereka pun langsung mengerubungi posisi kotak, meskipun Jessi ini di luar dugaan apapun yang di lakukanya pasti sukses membuat penasaran seseorang.
"Gede banget buset" Komentar Chika
"Ini tuh di beliin papi ai waktu habis pulang dari Taiwan, katanya sih kado ulang tahun gatau juga gimana cara pake nya. Nah mumpung gue inget nih pada bisa kan main barongsai?"
Spontan mereka saling bertukar tatap, menerka nerka satu sama lain kemudian kompak menjawab "Enggak lah!"
"Olla lu kepala ya"
"Hah?"
"Udah ayok" Jessi langsung menarik Olla untuk berdiri. "Pegang... lu paling kecil soalnya biar enteng kalo di angkat. Ohya Kak Chika puter sound nya ya ada kok instrumen barangsai udah gue download tadi, Acel potoin pas atraksi nanti, Ci Shani duduk aja nonton hehe.. oke siapppp??"
Anjing ini gua mau di apain woi???!! baru juga sembuh di kroyok, sekarang udah di suruh atraksi aja. Monolog Olla ingin misuh-misuh dari tadi.
Olla kalo sama Jessi jarang banget ngreog, bisa di bilang Jessi ini counter nya Olla, beda kalo sama Ashel bawaanya kebakaran mulu.
Dua orang itu mulai memakai kostum, Jessi mulai menunduk bersembunyi di belakang punggung Olla, belum di beri aba-aba Olla sudah menggeleng-gelengkan kepala serta meloncat-loncat kegirangan sebab musik sudah terputar, Jessi yang mengikuti arah kaki sampai kagok sendiri
"Woi pelan woi bego! aduh.. kampret bulu nya kena mata gua woi, anying di suruh cosplay malah beneran"
Ini mah Jessi yang di kerjain Olla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chika's Other Side [ END ]
Teen FictionMenemukan orang yang salah berkali-kali membuat ia sadar mungkin memang takdirnya tidak layak untuk di cintai Punya dua kakak laki-laki yang merumitkan hidupnya. Satu tempramental, satu mental issues. Untuk pasangan hidup? kisahnya hampir sempurna...