Mereka habis kumpul di rumah Jessi seperti biasa melepaskan penat, Olla dan Ashel sudah pulang karena takut pulang larut malam akan di cari orang rumah.
Sementara Chika membuka suara meminta izin ke arah Jessi "Gue boleh nginep gak Jess?"
"Loh kenapa? ya boleh aja sih, tapi kok tumbenan biasanya paling cepet kalo mau balik, emang gak di cariin kakak lo?"
"Kerja dia, di rumah gak ada orang jadi bosen kalo sendirian mulu" Chika berjalan ke arah meja rias Jessi mengambil lotion untuk di aplikasikan ke tanganya
"Jess, apart sekitar sini mahal gak ya?"
Kening Jessi mengerut, duduk di atas kasur sambil melipat kedua tangan di dada "Kenapa nanya gitu? kabur ya? ayo deh gak usah nutup-nutupin lagi, gue tau kok lo lagi ada masalah"
"Orang tua gue kayaknya beneran bakal cerai gara-gara skandal nyokap kemaren, dari dulu sih cuma gak ketahuan publik aja. Gue cuma gak mau aja hidup di antara bayang-bayang mereka, mereka seneng-seneng sama selingkuhanya sedangkan gue?"
"Hei hei! gak gitu kak Chika, lo masih punya bang Sean loh"
"Mau ngarepin apa sih sama bang Sean, dia aja selama ini diem pas tau mereka punya selingkuhan masing-masing"
Jessi mengeluarkan handphonenya, mengutak atik sesuatu disana "Lo tau gak sih yang pasang gps di mobil lo itu bukan kak Gian tapi bang Sean dia gak mau lo kenapa-napa kak"
Bola mata Chika melirik cepat ke arah Jessi "Tau dari mana?"
"Lo pikir selama ini kita diem aja? terus hadir nya ci Shani pas main waktu itu cuma karena nurutin kita main? gak mungkin lah gue juga tau ci Shani itu sibuk banget, dia rela kesini tuh mau bantuin kita nyari tau tentang masalah lo"
"Jess...?"
"Bang Sean yang ngebongkar identitas lo ke publik soal lo anak artis papan atas itu, tapi gue gak tau motif dia apa"
"Serius?!"
"Lo gak percaya sama temen lo sendiri?"
"Jadi lo juga tau soal kak Gian?"
"Kalo yang itu gue baru tau, lo kenapa gak pernah ngasih tau gue sih, ini bahaya loh kak orang kayak gitu gak bakal berhenti kalo belum puas"
"Gue cuma gak mau lo kenapa-napa, dia aja bisa memperlakukan adeknya kayak gitu apalagi orang lain Jess"
Handphone Chika bergetar pertanda ada pesan masuk
KAMU SEDANG MEMBACA
Chika's Other Side [ END ]
Teen FictionMenemukan orang yang salah berkali-kali membuat ia sadar mungkin memang takdirnya tidak layak untuk di cintai Punya dua kakak laki-laki yang merumitkan hidupnya. Satu tempramental, satu mental issues. Untuk pasangan hidup? kisahnya hampir sempurna...