1. Kelas Teknik

147 6 0
                                    

Kata orang cinta itu buta, tapi Alhamdulillah gue masih bisa liat tuh?

-----

Pagi yang lumayan menyeramkan, hari pertama kali masuk kuliah setelah masa-masa sulit orientasi sebagai mahasiswa baru.

Zilia Nabila Putri Roma, nama yang aneh ingin protes namun orang tuanya sudah paten terpatri dalam diri tidak bisa di ganggu gugat.

Nabila gadis mungil semungil gantungan kunci, putri mamah Anna dengan abah Hendri. Kedua orang tuanya tidak memilik nama Roma samasekali namun akibat sang ayah yang sangat mengidolakan Roma irama membuatnya di beri nama Zilia Nabila Putri Roma

Gadis manis berusia 21 tahun itu kini tengah menempuh jenjang perkuliahan jurusan sistem teknik informatika S1 di salah satu kota besar, merantau jauh dari orang tua tidak membuatnya sedih, malah membuatnya sujud syukur.

Menjadi anak gadis satu-satunya membuat orang tua Nabila selalu over protektif kepada dirinya, hal itu yang membuat Nabila akhirnya memutuskan untuk mengambil beasiswa di luar kota.

Niat hati ingin lepas dari kekangan orang tua, nyatanya tidak semudah itu. Setiap saat setiap waktu ayahnya akan selalu menelfon menanyakan ia sedang di mana, lalu sang ibu yang selalu meminta foto saat ia berkata ingin main dengan teman. Bahkan sangking overprotektif nya mereka berdua tidak segan-segan untuk VC padahal kelas sedang berlangsung dengan alasan, "mamah tuh takut kalau kamu macem-macem, anak tetangga nih bilang mau kuliah keluar kota pulangnya malah bawa anak dua"

Nabila gadis 21 tahun yang seharusnya mengambil kuliah jurusan keperawatan itu rela pindah jurusan di semester ke empatnya menjadi  Teknik informasi dikarenakan suatu hal yang sungguh sangat mendesak. Mengulang semester dari awal bahkan dengan jurusan yang benar-benar bukan basisnya bukalah masalah besar selagi ia bisa melihat sang pujaan hati.

Anggara Hendriansyah salah satu dosen muda yang sangat di hormati di kampus ini. Lelaki 31 tahun yang katanya malaikat mix dajjal ini termasuk dosen yang sudah lama mengajar dari umurnya masih sangat belia sebagai dosen yaitu 22 tahun.

Para mahasiswi baru yang melihatnya sekilas pasti akan langsung terpanah akan ketampanan dan kegagahan bentuk tubuh proposional yang Anggara miliki, namun ketika sudah tau sifat aslinya mungkin mereka akan putar balik. Tapi lain halnya dengan Nabila yang sampai rela pindah jurusan, itu berlangsung ketika...

3 bulan yang lalu

Nabila menatap sosok manusia tinggi setinggi harapan orang tua yang tengah menulis sesuatu di papan tulis dengan mata penuh kejut bercampur binar cemerlang.

"Ati-ati tuh iler keluar" Juan salah satu teman kelasnya berujar sembari menutup mulut Nabila yang tanpa sadar terbuka lebar.

"Dia siapa?" Tanya Nabila menatap Juan dengan pandangan penuh tanya.

"Dosen teknik, kenapa? Naksir lu?" Tanya Juan sembari tersenyum menggoda.

"Ngapain di sini?" Tanya Nabila mengerutkan kening.

"Ngasih tugas lah kan udah bilang juga dia dari tadi, makanya jangan bengong aja pikirin lu." Jawab Juan sembari tatapan matanya yang masih fokus pada papan tulis di depan.

"Loh emang pak Surya kemana?" Tanya Nabila dengan wajah bingung.

"Kan kan, makanya fokus fokus!" seru Juan dengan bisikan, "Ijin dia istrinya lahiran" lanjut laki-laki itu.

Pak DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang