Sebelum membaca jangan lupa follow ✔️
Selamat membaca!
**
Siang harinya Raden kembali di periksa/dicek keadaannya oleh dokter boy yg masuk keruangan nya. Ia harap, bisa cepat pulang.
"Keadaannya sudah baik, tetapi belum stabil. Insyaallah jika obatnya selalu diminum dan selalu mengonsumsi makanan sehat, akan segera stabil dan besok juga boleh pulang." Jelas dokter boy
"Pulang sekarang aja boleh ya dok." Ucap Raden memohon
"Tetapi keadaan anda belum stabil, tuan." Sahut dokter boy
"Nanti juga kalo dirumah pasti stabil dok. Saya udah gak betah disini, ayolah izinin saya pulang." Raden pun tetap membujuk dokter boy agar ia mengizinkannya pulang "boleh ya dok.." lanjutnya tetap memohon.
Sebenarnya dokter boy hanya ragu jika mengizinkan Raden pulang sekarang, karena keadaanya baru saja membaik, dan itupun belum sepenuhnya stabil. Namun Raden tetap saja keukeuh ingin segera pulang sekarang.
"Hufftt.. ya sudahlah, saya akan mengizinkan anda pulang jika tuan besar Joy juga mengizinkan." Ujar dokter boy. Ia sudah pasrah dengan permohonan Raden yg terus-menerus membujuknya agar diizinkan pulang. Tapi ya sudahlah, bagaimana lagi. Dengan terpaksa, ia harus mengizinkannya pulang, dengan syarat Raden harus banyak beristirahat dan tetap menjaga pola makannya.
"Kakek saya pasti mengizinkan, tolong hubungi mereka ya dok." Ucap Raden
"Baiklah, saya permisi." Dokter Joy pun keluar dari ruangan itu meninggalkan Raden seorang diri.
"Gue pengen pulang, kangen suasana rumah kakek sama nenek. Pasti semua anggota nyariin gue." Gumamnya.
Singkat cerita...
Sore harinya...
Kakek Joy dan nenek Kinan sudah berada di ruangan Raden. Nenek Kinan sedang membereskan semua barang-barang Raden untuk dibawanya pulang menuju rumah nenek Kinan dan kakek Joy.
"Yg mau pulang, senang sekali sepertinya." Ejek kakek Joy yg melihat Raden tersenyum tanpa henti. Memang heran, Raden jika bersama teman-temannya dingin seperti kulkas 100 pintu. Tetapi jika bersama keluarganya, ia murah senyum dan banyak omong.
"Ayok pulang." Ajak Raden tidak sabar.
Nenek Kinan pun tersenyum melihat Raden yg begitu senang saat dirinya di perbolehkan pulang "iya ayok." Sahut nenek Kinan menggandeng sebelah lengan Raden untuk keluar dari ruangannya dan berjalan menuju mobil jemputan.
Singkat cerita...
Raden sudah sampai di kediaman nenek Kinan dan kakek Joy. Sekarang ia sudah berada dikamar nya. Karena ia bosan, ia pun membuka ponselnya dan betapa banyak notif dari teman-temannya. Ia pun segera membuka grup 'Eagle king'. Banyak sekali anggota yg menanyakan keberadaan dan kabarnya, karena Raden tak ada kabar beberapa hari ini.
Inti Eagle king 🌟🦅
Rio🗣️
Woii bos! Lu udah 2 hari kagak keliatan, kemane lu bos?
Dika🐃
Iye bos, biasanya jga klo ada urusan lo suka bilang ama kita buat nitip markas.
Gama☠️
Bos, gue kangen Ama elu. Di telpon kgk aktif, di chat kgk di bls. Kmna lu bos?
Samudra 🌶️
Woii! Berisik anj! Pantes aj si bos ngilang, rupanya dia sdh tdk tahan lagi menghadapi sikap rewel kalian yg seperti emak-emak komplek sebelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
RADEN || ON GOING
Teen Fiction⚠️DILARANG PLAGIAT⚠️ Sebelum membaca jangan lupa follow ✔️ Kisah seorang ketua geng motor yg tidak pernah mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari orang tuanya. Seakan-akan hidupnya hampa. Orang tuanya hanya peduli kepada adiknya dan juga pekerj...
