Hufftt..
Terdengar helaan nafas dari author yang sangat lelah menghadapi hidup ini.
Eaaaakk
***
Tepat pada sore hari pukul 16.00 Frans sudah berada di dalam caffe's ratu, ia sedang menunggu kedatangan lani. Tak lama kemudian lani pun datang menghampiri Frans yang sedang terduduk santai dengan menikmati minumannya.
"Frans?" Tanya lani menunjuk ke arah Frans untuk memastikan jika itu benar-benar Frans.
Frans pun mengangguk "maaf udah bikin nunggu lama." Ucap lani yang mendudukkan bokongnya di kursi depan Frans
"Gak kok." Jawab Frans
"Jadi, apa yang mau Lo omongin?" Tanya lani to the points
"Terus terang aja. Lo sahabatnya angel?" Tanya Frans kepada lani dan di balas anggukan olehnya
"Gue mau ngajak Lo kerjasama sama gue, kalo Lo mau. Tapi gue harap Lo mau." Ujar Frans
"Kerjasama dalam rangka apa?" Tanya lani mengernyit kan dahinya bingung
"Lo tau Jendra?" Tanya Frans
Lani pun mengangguk "Jendra pacaran sama sahabat Lo. Semenjak Jendra pacaran sama sahabat Lo, dia jadi jarang di rumah, bisa di bilang nakal. Karena dia sedang jalan sama cewek ke tempat gak gak normal buat pacaran." Jelas Frans
"Gue tau. Angle sering cerita tentang Jendra ke gue. Sejujurnya gue ngerasa kasian sama Jendra." Sahut lani
"Kasian?" Bingung Frans mengernyit kan dahinya menatap lani
"Iya. Angle selalu porotin duit jendra, Dia pacaran sama Jendra karena harta yang Jendra punya. Gue berani ngomong jujur ke Lo karena gue pengen Jendra juga tau sifat angle sebenarnya. Dulu angel gak kayak gitu, tapi semenjak abangnya mimpin geng motor, dia jadi kayak gitu." Jelas lani
"Sebelum itu, gue pengen tau siapa angle sebenarnya. Gue pengen tau identitas nya, gue cari indentitas nya di internet tapi identitas nya di tutup rapat sama keluarganya." Ucap Frans
"Angel itu nama aslinya angela Keenan prasetyo. Dia anak dari om Pras, om Pras adalah pengusaha tersukses setelah adijaya group. Angel punya kakak laki-laki yang namanya Ryan, kak Ryan ini ketua geng vergos yang katanya musuh bebuyutan eagle king. Itu yg gue tau." Jelas lani. Tentu saja membuat Frans terkejut dengan apa yang lain ungkapkan
"Ryan punya adik perempuan?" Tanya Frans
"Iya, angle itu adiknya kak Ryan. Tapi adik tirinya. Sebenernya identitas angle di tutup sama kak Ryan sendiri. Biar musuh-musuhnya gak macem-macem sama angle, karena selama ini kak Ryan sama angle gak pernah di perhatiin soalnya orang tua mereka sibuk sama usaha nya masing-masing. Tapi kalo mereka minta apa-apa ke orang tuanya, pasti di kasih." Jelas lani
"Jadi, selama ini angle pacaran sama Jendra karena harta?" Tanya Frans memastikan
"Iya. Akhir-akhir ini juga Jendra sering ninggalin waktu belajarnya karena nemenin angle belanja." Balas lani "gue tau karena dulu angle pernah maksa Jendra buat nemenin dia belanja pas Jendra lagi belajar di rumahnya." Lanjutnya
"Kita kerjasama Lo mau gak?" Tawar Frans kepada lani "gue ngajak Lo kerjasama dalam rangka memperbaiki masalah Jendra sama angle. Gue tangan kanannya Raden, kakaknya Jendra. Gue di suruh cari tau informasi tentang Jendra sama angle, karena Raden gak mau Jendra terus-terusan kayak gitu." Jelas Frans
"Oke, gue setuju." Sahut lani menyetujui itu, lalu ia pun menyodorkan tangannya untuk bersalaman dengan Frans
Frans pun menerima jabatan sebagai presiden- ehh Frans pun menerima uluran tangan lani "deal!" Ucap keduanya
"Gue harap Lo gak ember sama rencana kita yang kerjasama ini. Cukup kita yang tau, Lo gausah cerita sama siapapun." Ujar Frans
"Tenang aja, gue gak ember kok orangnya."
"Kalo angle bilang macem-macem sama Jendra Lo harus kasih tau gue."
"Oke"
"Satu lagi, gue mau nanya. Apa Jendra sama angle suka nginep di hotel berduaan?" Tanya Frans
"Setau gue gak terlalu sering sih, tapi mereka pernah tidur semalaman di hotel temen Lo. Kalo gak salah namanya Aldo ya?"
"Iya, Aldo pernah cerita. Gue harap Lo bisa nasehatin sahabat Lo itu buat berubah dan gak berbuat jahat sama Jendra." Pesan Frans
"Gue harap juga begitu. Selama ini gue udah sering nasehatin angle, tapi dia tetep ngebantah. Lo tenang aja, gue bukan tipe orang yang gampang nyerah kok, gue bakal berusaha buat bikin angle berubah." Jawab lani
"Gue pegang omongan Lo, gue harap Lo gak munafik."
Setelah Menjalin kontrak kerjasama dengan lani, Frans pun kembali pulang untuk melaporkan ini kepada Raden.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
RADEN || ON GOING
Teen Fiction⚠️DILARANG PLAGIAT⚠️ Sebelum membaca jangan lupa follow ✔️ Kisah seorang ketua geng motor yg tidak pernah mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari orang tuanya. Seakan-akan hidupnya hampa. Orang tuanya hanya peduli kepada adiknya dan juga pekerj...
