16. RENCANA FRANS!

5 0 0
                                    

Author kombekkkkk!
Alangkah baiknya sebelum membaca follow dulu yaaaa☺️❤️

***

Pagi ini di jam istirahat, inti Eagle king sedang berkumpul di rooftop. "Gue sempet nyari info tentang ceweknya Jendra, tapi identitas nya di tutup rapat-rapat sama keluarganya. Gue butuh orang buat bantu nyari identitasnya." Jelas Frans kepada Raden

"Terserah Lo, yang penting gue bisa dapet identitas itu. Gue gak mau Jendra jadi brengsek, gue mau Jendra jadi baik kayak perannya dulu. Cukup gue aja yang udah bikin bokap nyokap kecewa dan benci sama gue." Ucap Raden dengan penuh keseriusan. Sejujurnya, di balik sifat cuek Raden ia memiliki rasa peduli terhadap Jendra, adiknya. Ia tidak ingin kelak Jendra tumbuh menjadi seorang pria brengsek karena pergaulan. Raden ingin Jendra tumbuh menjadi pria yang baik, apalagi ia berprestasi pasti akan menjadi penerus perusahaan papahnya.

"Baik banget hati Lo bos, terharu gue dengernya." Ucap Rio

"Di saat Jendra Mandang Lo buruk, Lo tetep peduli sama Jendra. Sedangkan Jendra, dia mana peduli sama Lo." Ujar gama

"Gue peduli sama dia karena di adik gue. Dia yang bakal jadi penerus usaha papah, bokap nyokap aja sayang banget sama dia." Jawab Raden "apalagi sama prestasi nya yang tiada henti, itu yang bikin bokap nyokap bangga." Lanjutnya

"Lo juga pasti bakal jadi penerus usaha nya om Adi, boss. Bukan cuma Jendra aja, Lo kan anak nya juga." Ucap samudra

"Iya bos, usaha om Adi kan banyak. Pasti gak semuanya di waris-in ke Jendra dong." Ujar Dika

"Gue gak bakal jadi penerusnya. Gue gk se-berprestasi kayak Jendra, harapan bokap nyokap kecil sama gue buat jadi kayak Jendra. Sekarang aja buat luluhin perhatian mereka aja susah, yang dapet semuanya cuma Jendra." Jelas Raden

Sejujurnya, para anggota inti sedih kala mendengar ucapan Raden, sebegitu pasrahnya kah Raden? Sampai-sampai tidak ada harapan lagi untuk mendapatkan perhatian dari kedua orangtuanya? Bahkan yang mereka prioritaskan adalah jendra.

"Jangan ngomong gitu bos, buat jadi penerus perusahaan gak mesti banyak prestasi. Yang penting kita bisa sanggup, profesional dan Adil itu udah cukup menurut gue. Lo jangan ngerendahin diri Lo sendiri bos, Lo juga pasti bisa kayak Jendra. Lo cuma butuh waktu aja." Jelas Frans mencoba membenarkan ucapan Raden.

"Iya bos, Lo jangan kayak gitu. Seiring berjalannya waktu pasti Lo bisa kayak Jendra, tapi dengan versi Lo sendiri." Kata Rio yang ikut menyemangati

"Gue setuju sama ucapan Rio." Sahut Dika

"Gue bakal berusaha buat bongkar identitas tuh cewek. Setelah gue pikir-pikir, Gue butuh bantuan sepupunya Panji buat ngebongkar identitas itu." Jelas Frans kepada Raden "secara, sepupunya panji kan temenan sama ceweknya adik lo bos." Lanjutnya

"Boleh juga idenya si Frans." Kata gama yang menyetujui ucapan Frans

"Tapi yang gue takutin tuh sepupunya si Panji gak bisa jaga rahasia. Gue takut sepupunya panji Cepu sama tu cewek, secara kan mereka temenan." Sahut Raden

"Itu biar jadi urusan gue, nanti di markas gue omongin ini sama Panji." Ujar Frans

"Semoga, secepat nya ke bongkar ya ni masalah." Ujar samudra

"Iya, semoga ni masalah juga cepet selesai. Gue kasian sama lu boss, tiap harinya Lo ngadepin berbagai masalah." Ucap Rio yang tampaknya lelah menatap Raden

"Ho'oh, kuat banget Lo boss, gue salut sama Lo, patut di apresiasi sih inii." Ujar Dika menepuk pundak Raden.

"Selagi masalah nya cukup penting bagi gue, gimana pun caranya pasti gue selesaiin." Jawab Raden

RADEN || ON GOING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang