Warn!!! Bahasa baku!!!
.
.
.
"hyung... kita baik baik saja"
"ya aku tau"
karena bagi mark semua terlihat tidak baik baik saja
.
.
.
Mark yang harus berjuang menjaga adik - adiknya
Menahan segalanya sendirian
Dan berusaha untuk tidak melakukan kesal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sudah terhitung satu bulan mark bekenalan dengan mina, gadis itu benar - benar baik pada keluarganya, mina lebih sering bersama adik- adiknya dibandingkan dengan mark sendiri. entah kenapa mark menjadi sedikit kesal. contohnya seperti sekarang, padahal mark ingin mengajak mina jalan-jalan
weekend hari ini dihabiskan mark bersama yang lain dirumah, yang membedakan weekend kali ini dengan yang sebelumnya adalah karena ada mina diantara mereka.
" nuna, tinggal sampai makan malam ya" pinta jisung pada mina yang sekarang tengah sibuk menyiapkan sarapan mereka. mina datang sepagi ini karena chenle mengeluh padanya ia sakit perut, entah apa yang dimakan anak itu padahal biasanya makanan di sekolah mereka sudah melalui banyak verifikasi, bukan hanya sekali duakali, tapi baik jisung ataupun chenle memang terlalu mudah sakit perut
" iya, nuna dsini sampai makan malam, sekarang jwi bantuin nuna bangunin hyung yang lain oke?" jisung mengangguk semangat dan berlari menuju lift untuk keatas dan membangunkan hyungnya yang lain
"kamu ini terlalu manjain mereka semua"
mina menoleh kebelakang dan mendapati mark dengan pakaian casualnya, walaupun sudah bertemu selama sebulan, mereka belum terbiasa
" haha..abisnya jwi sama lele lucu, aku enggak tahan" ucap mina sambil meletakkan secangkir kopi pada mark yang duduk di meja pantry
" yah kamu juga enggak salah" sahut mark dan terkekeh pelan, dia merasa semenjak ada mina jisung dan chenle menjadi lebih manja. bukan hanya itu, adiknya yang lain juga terasa lebih ramah saja
" kamu enggak kepagian kemari? kalau capek jangan diturutin banget kemauannya jwi sama lele" mark juga terkadang menjadi tidak enak pada mina, pasalnya adik adiknya itu sering sekali minta yang aneh aneh
" enggak apa apa, aku enggak keberatan sama sekali"
"eiii nuna, hyung, tidak boleh bermesraan di rumah" sahut haechan jahil
mark hanya mengdengus menanggapi haechan
" nuna mau jaemin bantu?" ujar jaemin yang sudah berada di samping mina, biasanya memang jaemin yang akan memasak untuk mereka semua, dibantu dengan renjun
" boleh, kamu bantu nuna masak ini ya"
jaemin mengangguk semangat dan mengambil alih sebagian pekerjaan mina, sedangkan yang lain sudah duduk manis di meja makan dengan gelas susu di tangan masing - masing. bagaimana mina tidak gemas, adik mark ini bahkan yang sudah sma kelas 3 saja masih minum susu
" kenapa tidak ada yang membangunkan lele"
mereka semua kompak menoleh kearah belakang dan mendapati chenle yang berjalan sambil memegang perutnya, masih sakit
