typo bertebaran dimana - mana hatiku senang
py reading
" Jaem mau apel"
" jwi ambilin air putih dong"
"bg jun tangan aku lap nya pelan - pelan"
" sumpah chan, mending lo pingsan deh, berisik banget sumpat" sahut renjun
mark yang melihatnya hanya tertawa pelan, jeno dan haechan sudah sadar tadi pagi, dan haechan dengan santainya sewaktu buka mata " tenang semua, nyawa gue sembilan" ucapnya dan langsung mendapatkan pukulan manis di tangannya yang disambut aduhan
sekarang dia sedang menikmati menjahili adik dan hyungnya, padahal kondisi mereka tidak jauh berbeda, hanya saja haechan masih belum bisa menggerakkan tangan dan kakinya, yah kondisi lumpuh sementara katanya, sedang jeno hanya sedikit geger otak dengan tangannya yang patah. ternyata haechan benar - brnar berusaha keras untuk menyelamatkan mereka semua. karena kondisi haechan juga membuat yang lain tidak bisa menolak ataupun membantah, sedang mark tau haechan sedang sedih makanya bersikap demikian
belum sempat mark membuka mulutnya untuk menghentikan haechan, mina masuk kedalam ruangan lengkap dengan paperbag di tangannya
" halo adik adik nuna yang manis dan baik hati"
"nunaaaaa" sahut keempatnya barengan, akhirnya, akhirnya mereka bisa terbebas dari haechan!!
mark dan mina saling pandang dan langsung tertawa, tidak salah memang, lee bersaudara ini hanya umur saja yang bertambah
" kalian makan di ruangan kalian okay? masa jenguk nya udah mau habis, jeno sama haechan hyung butuh istirahat lebih"
mendengar ucapan mark yang lain hanya mengangguk kemudian keluar satu persatu bersama mina menuju ruangan mereka, hanya tersisa mark jeno dan haechan sekarang.
lama mereka bertiga terdiam, jeno sudah terlebih dulu jatuh ke alam mimpinya, mark berjalan mendekat kearah haechan yang sedari tadi dia lihat berusaha menggerakkan tangan kirinya yang tidak terdapat inpus
" enggak apa apa, dokter bilang cuma sementara" ucap mark sambil mengusap sayang kepala haechan, yang langsung di jawab oleh tangisan pelan haechan. karena alasan ini juga mark menyuruh yang lain untuk keluar. haechan sedari tadi lelah menahan tangisnya
"hyung...beneran bisa sembuh kan hyung" ucapnya dengan mata berkaca kaca menatap mark, dia hanya bisa menggerakkan kepalanya saja, bahkan untuk bangun dan lainnya dibantu oleh mark
mark mendekat ke arah hechan, menggeser sedikit tubuh adiknya itu kemudian naik keatas ranjang kemudian memeluk haechan dan mengusap punggungnya, mark tidak tahu harus bereaksi seperti apalagi, sedang haechan semakin menangis
" ya, hyung bakalan lakuin apapun, kamu pasti sembuh" haechan mengangguk yakin mendengar ucapan mark, jika mark yang berbicara maka dia akan percaya, karena mark tidak pernah berbohong padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
|Dear Hyung| ~ NCT DREAM
FanfictionWarn!!! Bahasa baku!!! . . . "hyung... kita baik baik saja" "ya aku tau" karena bagi mark semua terlihat tidak baik baik saja . . . Mark yang harus berjuang menjaga adik - adiknya Menahan segalanya sendirian Dan berusaha untuk tidak melakukan kesal...