3

152 7 0
                                    

Typo bertebaran dimana mana hatiku senang

Happy reading

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CTARRRR

TAK

Bunyi petir yang dibarengi dengan mati lampu mengetkan seisi rumah 

"JWI!!!" - jaemin, jeno, haechan, renjun, mark

mereka langsung kalang kabut keluar dari kamar untuk lari ke lantai dua tempat kamar dua bontot terutama kamar jisung

" duh ini tangga juga kenapa banyak banget" haechan menggerutu sambil terus melangkahkan kakinya cepat keatas, kalau tidak mati lampu, mungkin dia akan langsung naik dengan lift

"Aku sama injun ke kamar chenle" ucap jaemin dan menarik renjun

Sedangkan mark dan yg lain langsung mencoba masuk ke kamar jisung yang entah karena apa terkunci malam ini

Clek
Clek

"Jwi, bangun dulu buka pintunya"

"Ya lee jisung, flash hp kamu nyalain dulu "

Jisung yang sudah berada di sudut kamarnya mengangkat  kepalanya  dan saat gelap menyapa ia langsung menyembunyikan lagi kepalanya di sela tangannya sambil menangis pelan

Jisung juga ingin menyalahkan flash hp nya, tapi entah dimana keberadaan benda pipih itu

"Hyung, kunci kamar jisung sama siapa? " tanya haechan panik, kalau tidak cepat masuk jisung bisa terkena panic attack

"Hyung! " panggil chenle sambil mengangkat handphone jisung

"Shit"

"Jwi, kalau kamu di belakang pintu mundur dulu" sahut mark dan setelahnya mengambil ancang ancang untuk mendobrak pintu

"Kalian minggir" setelah nya dalam sekali tendangan mark berhasil mendobrak pintu kamar jisung dan mendapati adik bungsunya itu sudah menangis

"Maaf, hyung lupa cek lampu kamar kamu" jisung mengangguk pelan dan menyandarkan kepalanya di pundak mark sambil menarik napas pelan guna mengatasi rasa takutnya

"Jwi maaf.. Hiks" chenle dengan cepat ikut memeluk jisung, ia merasa bersalah karena meminjam handphone jisung sebelumnya

Haechan dan yang lain hanya menghela napas lega, untung saja tidak terjadi hal buruk

"Yuk turun" sahut jeno dan menarik tangan jisung pelan

"Mau sama mark hyung" sahut jisung dengan suara seraknya sehabis menangis

Mark langsung berdiri dan mengangkat jisung ala koala

(Note: gak tebayang gimana mark ngangkat jisung 😭 anggap aja dek jwi lebih kecil ya sekarang, gak segede rl)

Dengan penerangan minin, mereka turun ke lantai 1 untuk duduk di ruang keluarga

"Siapa yang tau lampu emergency di atas mati? " tanya mark

|Dear Hyung|  ~  NCT DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang