Typo bertebaran dimana mana hatiku senang
jaemin masuk ke dalam kamar haechan dan renjun sambil membawa dessert untuk keduanya, kemudian mendapati renjun duduk di tempat tidurnya dengan sibuk mengatur tripod di depannya itu
"lo mau ngapain njun?" tanya jaemin kemudian meletakkan jus dan cookies di meja belajar haechan
" gue mau ngelive ni, lo mau ikutan enggak? bosan soalnya" renjun menekan tombol mulai dan kemudian mengambil dessertnya " makasih banyak buat ini"
jaemin duduk di samping renjun dan menatap layar " lumayan juga followers lo"
renjun yang mendengarnya merasa diremehkan, seperti renjun yang selama ini terisolasi dari dunia ini saja
" berisik banget kan dia nih, unfoll aja kalau kalian ada yang follow dia"
" haechan mana nih, tumben banget enggak ada"
renjun mengarahkan kameranya ke arah haechan yang masih dengan nyamannya tertidur " tuh lo liat aja tuh, masih ngebo anaknya"
" jaemin kok ganteng banget makannya apa"
jaemin mendengus " gue juga makan nasi kok enggak makan besi, pliss lah" renjun yang mendengarnya hanya tertawa pelan
" tumben banget cuma berdua, printilannya yang lain pada kemana nih"
" emangnya mereka perhiasan printilan, si haechan, jeno sama jisung mah ngebo, lele di bawah paling nonton tv"
" njun udah punya pacar belum "
" belum nih, kalau ada yang beminat bisa nih kirim cv ya ke gue"
" gayaan lo cv, lo semua jangan mau kena tipu muslihat manusia setengah iblis kaya renjun ini"
" lo juga jelmaan iblis kalau gitu, kita sodaraan jangan lo lupa"
" injun hyung lele mau ikut " sahut chenle kemudian membuka keras pintu kamar renjun dan membuat haechan tersentak dari tidurnya
" hehe maaf haechan hyung, lele kirain hyung juga udah bangun " chenle langsung mengambil posisi di samping jaemin dan menatap layar ponsel hyungnya mencari pertanyaan yang sekiranya bisa dia jawab
" nih " renjun menyerahkan jus dan cookies milik haechan saat haechan juga ikut bergabung bersama mereka " thanks njun"
" jaemin yang buat dan bawain " ralat renjun tidak ingin jaemin tersinggung
" thanks jaem"
" no prob "
" lucu banget sih kalian, gue ikut gabung boleh enggak, calon adik ipar ku"
" nunanya ngelindur nih hyung " ucap chenle membuat ketiganya tertawa pelan
" udah ada rencana mau ke kampus mana nih"
" waduh, pertanyaannya kok mirip dengan guru konseling di sekolah ya, skip deh " - haechan
" jeno yang ganteng dan rupawan udah punya pacar belum"
" jeno yang ganteng dan rupawan anak gereja kak" - jaemin
" dek injun punya warung enggak, mau tak panggil koko"
" maaf ya, gak jualan beras, adanya saham nih "
" udah lama nih enggak nonton haechan di arena, kapan rencana mau balapan lagi, kengen deh kita kita"
KAMU SEDANG MEMBACA
|Dear Hyung| ~ NCT DREAM
FanfictionWarn!!! Bahasa baku!!! . . . "hyung... kita baik baik saja" "ya aku tau" karena bagi mark semua terlihat tidak baik baik saja . . . Mark yang harus berjuang menjaga adik - adiknya Menahan segalanya sendirian Dan berusaha untuk tidak melakukan kesal...